Ramadhan dari Hari ke Hari, ER SHI QI: Efek Ramadhan SeHarusnya Interaksi dengan al Qur’aan makin Intensif

( Q.S. Al Mu’minuun : 68 )

كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

” Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”
( Q.S. Shood : 29 )

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ ٱلْقُرْءَانَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَآ

” Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci ? ”
( Q.S. Muhammad : 24 )

4. Mendakwahkannya

Dakwah dalam arti yang luas sedikitnya mau mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk belajar Al Qur’an.

Salah satu firman Alloh SWT tentang dakwah,

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ

” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu ( Alloh SWT) dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
( Q.S. An Nahl : 125 )

5. Mengajarkannya

Ukuran manusia terbaik ternyata salahsatunya adalah dengan kemauannya untuk mengajarkan Al Qur’an, seperti yang telah disabdakan oleh Rosuululloh Muhammad SAW,

وَعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ .

Utsman bin ‘Affan rodhiyallohu ‘anhu berkata bahwa Rosuululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)
[HR. Bukhari, no. 5027]

Itulah sekurang-kurangnya efek Ramadhan yang seharusnya menjadi amal kita setelah Ramadhan berlalu.

Awali dengan membiasakan diri membaca Al Qur’aan, sekurang-kurangnya 2 ayat perhari atau maksimal 15 juz per hari ( pengalaman penulis ).

Insyaa Alloh kita akan termasuk salah satu yang dirindukan oleh surga, seperti hadits Rosuululloh Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA,

‎الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ

“Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Semoga bermanfaat.

“PROF.AKRONIM” Dadan AHMAD Sundayana

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan