Jelang Hari Raya Idul Fitri Harga Komoditi Naik, Masyarakat Cimahi Diminta Tetap Tenang

JABAR EKSPRES – Harga komoditi di pasar naik jelang Hari Raya Idul Fitri 1455 H.

Kadisdagkoperin Kota Cimahi, Hella Haerani mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir dengan kenaikan harga komoditi di pasaran.

“Kepada masyarakat agar tidak khawatir, masyarakat harus menyikapi dengan bijak. Jadi jangan selalu menyalahkan pedagang terkait kenaikan harga dan pemerintah tidak ada upaya atau seperti pergerakan apa,” ucap Hella saat dihubungi Jabar Ekspress melalui seluler pada, Minggu 7 April 2024.

Hella melanjutkan, kepada masyarakat agar hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan, terutama kebutuhan pokok.

“Meskipun ada beberapa komoditi yang naik, seperti bawang merah, saat ini Rp. 40.000 karena dari Brebes nya terkait panen kurang baik,” jelas Hella.

Terkait sosialisasi kepada para pedagang, Hella menyatakan hal tersebut penting, karena melalui paguyuban pasar, mereka dapat menyampaikan informasi kepada pedagang.

“Kita ada paguyuban pasar, nanti mereka yang menyampaikan informasi pada pedagang. Tidak hanya pemerintah tapi pasar swasta juga,” ujarnya.

Hella menjelaskan, Antisipasi dari Disdagkoperin terkait kenaikan harga barang saat lebaran. Hella dengan tegas mengatakan tidak semua barang mengalami kenaikan. Dari pantauan mereka, yang mengalami kenaikan adalah harga daging.

“Daging ayam ayam stabil, dari Rp. 40.000 sekarang Rp. 38.000, berarti itu masih normal. Sementara daging sapi, kemarin Rp. 130.000 sekarang Rp. 140.000 per kilogramnya.,” kata Hella.

Harga daging sapi menjelang lebaran terus meningkat dari tahun ke tahun, kini mencapai Rp 150.000 per kilogram. Namun lanjut Hella, pihaknya berharap kenaikan harga tidak terlalu drastis.

“Tapi, yaitu tadi harga sapinya naik otomatis harga dagingnya pun naik. Kalau dapat dikatakan tradis, mungkin ini tradisi menjelang lebaran,” bebernya.

“Semua orang makan daging, ya mungkin disitulah pedagang bisa menaikan harga. Jadi itu sudah membudaya menjelang lebaran terkait kenaikan harga dipasaran ini,” sambung Hella.

Penjualan daging sapi dengan harga yang lebih rendah menimbulkan kecurigaan, apakah benar daging sapi asli atau tidak. Pemerintah akan melakukan peninjauan lebih lanjut terhadap hal ini.

“Peninjauan akan dilakukan semua pasar yang ada di Kota Cimahi,” kata Hella.

Writer: Firman Satria

Tinggalkan Balasan