Jelang Lebaran, Bawang Merah di Kota Bandung Sentuh Rp50 Ribu per Kilogram

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebelumnya mengklaim bahwa komoditas pangan aman hingga lebaran nanti. Adapun terkait lonjakan, Bambang Tirtoyuliono selaku Pj Wali Kota Bandung meminta agar para pedagang tidak menaikan harga terlalu tinggi.

“Dari sisi ketersediaan pangan aman, jadi harap masyarakat tidak perlu panik, dan pedagang jangan terlalu menaikan harga terlalu tinggi,” kata Bambang, Rabu (3/4).

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung merilis soal kenaikan 4 komoditas yang naik menjelang lebaran. Bahan pokok tersebut, yakni cabai tanjung Rp70.000, daging ayam ras Rp39.000, daging sapi Rp140.000, dan telur ayam Rp29.000.

Tak tersentuh, kenaikan signifikan justru terjadi pada komoditas bawang di Kota Bandung. Dilansir dari laman Dashboard Provinsi Jawa barat, kenaikan bahan pokok tersebut melonjak tajam dari yang sebelumnya Rp40.500 menjadi Rp50.000.

Bahkan, dihimpun dari laman Aplikasi Real Time Berbagi Informasi (Arimbi) Kota Bandung, kenaikan komoditas cabai naik sebesar Rp12.000 dari yang sebelumnya Rp38.000 per kilo menjadi Rp50.000.

BACA JUGA: Soroti Wacana Kenaikan PPN, KAMMI Jabar: Perlebar Gap si Kaya dan si Miskin

Diimbau tak menaikan harga terlalu tinggi, salah satu Pedagang Pasar Ujungberung, Rully, justru mempertanyakan keseriusan Pemkot Bandung dalam menekan harga komoditas pangan tersebut. Pasalnya, kenaikan telah terjadi sejak Minggu, 31 Maret 2024 dan bertahan hingga saat ini.

“Kita disuruh jangan menaikan terlalu tinggi harganya. Sedangkan kita aja beli udah tinggi dari pemasok, kalau gak gitu kita mau untung darimana,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (4/4).

“Mulai naik tanggal 1, per kilo di hari sebelumnya Rp38.000. Besoknya langsung naik, saya jual Rp50.000 sampai sekarang karena emang belum turun,” lanjutnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Kota Bandung bisa fokus menekan harga komoditas bawang yang hingga saat ini belum mengalami penurunan. Terlebih, bahan pokok ini amat sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Pembeli ngeluh bawang mahal, kita juga bingung harus gimana, soalnya dari pemasoknya aja udah mahal. Semoga pemerintah bisa cepat menurunkan harga bawang,” pungkasnya. (Dam)

BACA JUGA: Inflasi Harga Bahan Pokok, KAMMI Jabar: Kemiskinan di Jawa Barat Bisa Meningkat

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan