DPRD Panggil Dinkes dan RSUD Kota Bogor Jelang Lebaran, Ada Apa?

JABAR EKSPRES – Komisi IV DPRD Kota Bogor memanggil jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor guna memetakan skema pelayanan kesehatan menjelang memasuki momen lebaran Idul Fitri 1445 H.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, memiliki agenda untuk memastikan pelayanan kesehatan di Kota Bogor tetap maksimal di momen libur lebaran 2024 ini.

Akhmad Saeful Bakhri menyampaikan, Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta agar pelayanan kesehatan di 25 Puskesmas dan 22 rumah sakit termasuk RSUD Kota Bogor selama libur Idul Fitri 1445, tetap siaga.

BACA JUGA: Kondisi Tanah Masih Labil, Tol Bocimi Seksi 2 Cibadak-Cigombong Ditutup

“Jadi 25 Puskesmas dan 22 Rumah Sakit termasuk RSUD Kota Bogor harus tetap siaga melayani warga Kota Bogor dengan menyiapkan petugas piket, baik dokter dan tenaga medis,” katanya dikutip Kamis, 4 April 2024.

Guna memaksimalkan pelayanan, Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Dinkes Kota Bogor telah membuat nota kesepahaman untuk menyediakan 20 ambulance yang tersebar di sejumlah Puskesmas.

Tak hanya itu, sebanyak 2 unit Public Safety Center (PSC) yang bisa diakses oleh masyarakat 24 jam melalui layanan 119 juga bakal disiagakan.

“Kami ingin memastikan pelayanan harus tetap maksimal. Untuk warga yang membutuhkan bantuan ambulance bisa menghubungi 119,” tegas ASB sapaannya.

BACA JUGA: Polres Bogor Gelar Mudik Gratis, 8 Bus Disiapkan

Dalam segi pelayanan posko mudik, ASB mengungkapkan Dinkes Kota Bogor akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder di Kota Bogor guna menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi sopir dan pemudik yang ada di Terminal Baranangsiang.

Selain itu, sambung dia, bagi warga yang membutuhkan layanan BPJS Kesehatan, pihaknya juga memastikan masyarakat bisa mengakses layanan tersebut selama momen libur idul fitri, karena Dinkes Kota Bogor sudah mengeluarkan surat edaran.

“Untuk layanan IGD RS, Dinkes sudah berkordinasi dengan semua RS agar tidak boleh menolak pasien emergency,” terangnya.

“Semoga di momen lebaran nanti pelayanan bisa maksimal untuk warga Kota Bogor,” pungkas ASB. (YUD)

BACA JUGA: Polresta Bogor Beberkan Detik-detik Kronologi Suami Bunuh Istri Gunakan Obeng

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan