CIMAHI, JABAR EKSPRES – Meski lahan pertanian di Cimahi terbatas, hanya 0,3 hektar untuk panen hari ini, namun petani di Kampung Lebak berhasil menghasilkan panen cabai pertama di Cipageran pada Rabu, 3 April 2024.
Menurut Kadispangtan Kota Cimahi, Tita Mariam mengatakan, dengan melakukan penanaman secara rutin dan konsisten, diharapkan hasil panen akan terus meningkat meskipun terkadang terkendala oleh cuaca yang kurang mendukung.
“Mudah-mudahan cuacanya mendukung, tidak seperti tahun kemarin yang ada El Nino. Sehingga mempengaruhi petani untuk melakukan budi daya,” ucapnya pada awak media usai giat panen cabai pertama.
Saat disinggung mengenai swasembada, Tita menuturkan meskipun jumlah penduduk cukup banyak, namun ketersediaan lahan sawah untuk mencapai swasembada beras masih terbatas, diperkirakan hanya sekitar 5% dari total lahan yang tersedia.
BACA JUGA: Jaga Daya Produksi, Petani di Cipeundeuy Panen Ribuan Ton Jagung Hibrida
“Kalau untuk selebihnya kita bekerja sama dengan daerah lain untuk memproduksi beras,” tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah masih memungkinkan untuk mengatasi masalah pasokan cabai dengan menjual hasil panen ke pasar-pasar di Cimahi melalui kerja sama yang telah dilakukan.
“Mudah-mudahan tahun ini cuaca lebih bersahabat dan petani bisa menanam cabai lebih banyak,” ungkapnya.
Dispangtan Kota Cimahi terus berupaya mengatasi masalah ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan intensitas kegiatan yang tinggi guna memastikan pasokan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.
“Pangan adalah kebutuhan yang harus dipenuhi tanpa kekurangan. Kekurangan pangan dapat menyebabkan masalah serius termasuk kelaparan,” tegas Tita.
BACA JUGA: Catatkan 2.890 Kasus, Kota Cimahi Terus Galakkan Zero Stunting
Ia melanjutkan, selama ini pihaknya konsisten dalam melaksanakan berbagai kegiatan dari hilir hingga ke hulu, termasuk di antaranya adalah budi daya.
“Budi daya seperti pertanian, peternakan, perikanan, semua komoditas itu kita lakukan pembinaan dan Insyaallah hasilnya memuaskan,” terangnya.
Persiapan persediaan makanan untuk menyambut Idul Fitri di Cimahi telah dilakukan dengan koordinasi yang melibatkan berbagai instansi, termasuk Dispangtan, Disdagkoperin, dan SKPD terkait lainnya.
Tita memastikan bahwa pasokan pangan akan aman hingga Hari Raya Idul Fitri, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.