Hidupkan Roh Pesantren di Jepang, Berikut Sejumlah Program PCINU Jepang selama Ramadan 2024

JABAREKSPRES – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang membuat program terobosan selama Ramadan 1445 Hijriah/2024. Sejumlah rangkaian kegiatan pun dilaksanakan mulai dari Tablig Akbar hingga Lomba Cerdas Anak Saleh.

Terbaru, PCINU Jepang melaksanakan Lomba Cerdas Anak Saleh se-Jepang di Pondok Pesantren NU  Koga, Ibaraki, Jepang pada Sabtu 30 Maret 2024 lalu.

Mustasyar PCINU Jepang Heri Akhmadi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar perlombaan tersebut selain dalam rangka memperingati bulan turunnya Alquran pada Ramadan juga guna menghidupkan roh pesantren di Jepang.

Heri yang juga Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang itu menjelaskan, kegiatan itu merupakan momen penting untuk menghidupkan roh pesantren di Jepang, dengan cara melibatkan anak-anak dalam pendidikan Alquran melalui lomba lomba bertemakan agama Islam.

“Saya berharap, selain menjadi pusat pembelajaran agama, pesantren NU di Koga dapat menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) agar masyarakat mampu meningkatkan kapasitasnya dalam bersaing di dunia global,” ujar Heri, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Jabar Ekspres, Selasa 2 April 2024.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang masa khidmat 2023-2025, Achmad Gazali menambahkah, kegiatan lomba tersebut merupakan menjadi tonggak awal kegiatan pesantren NU di Jepang.

“Lomba ini dimaksudkan sebagai awal dimulainya kegiatan Pesantren NU Attaqwa. Kami berharap ke depan kegiatan pendidikan lainnya segera berjalan agar keberadaan pesantren ini semakin membawa manfaat, khususnya bagi generasi anak-anak kita,” kata Gazali.

Gazali merincikan, perlombaan yang dihelat meliputi lomba hafalan surat pendek untuk umur di bawah lima tahun dan di atas lima tahun, lomba sholat subuh, lomba praktik wudu, dan lomba adzan.

“Selain menjalin silaturahmi, lomba ini diselenggarakan untuk menstimulasi anak-anak agar semakin semangat dalam belajar Alquran serta melatih keberanian mereka dalam mengikuti perlombaan,” jelas Gazali.

Disebutkan Gazali, setidaknya ada sekira 30 peserta anak-anak di Jepang yang mengikuti perlombaan tersebut.

Selain perlombaan anak-anak, di  Pondok Pesantren NU  Koga diadakan pengajian yang bertema “Meraih Kesempurnaan Pahala Puasa di 10 hari Terakhir Ramadan 1445 H”, dengan mendatangkan pembicara Wakil Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta KH Ali Nurdin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan