Ramadhan dari Hari ke Hari, SALIKUR: SAatnya hunting Lailatul Qodar dengan I’tikaf, Keutamaan di Ujung Ramadhan

Ada “hadiah istimewa” dari Alloh SWT di Bulan Ramadhan yaitu LAILATUL QODAR,

LAngka sekali karena hanya terjadi pada 10 hari di Bulan Ramadhan, satu malam yang diistimewakan oleh Alloh SWT, dimana para malaikat beserta Malaikat Jibril turun ke bumi untuk menyelesaikan segala urusan.

Mereka mendatangi dan berkerumun bersama dengan orang-orang yang beribadah di malam itu, dan tentunya bagi orang-orang yang berIman tidak akan membiarkan malam ini berLAlu begitu saja, karena merupakan kesempatan meraih pahala yang luar biasa setara dengan ibadah selama seribu bulan.

Baca juga : Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Buya Yahya

Dan jangan lupa pada malam itulah diTUrunkannya “cahaya” petunjuk keselamatan, yang harus dijadikan sebagai Landasan dan panduan hidup didunia, agar selamat dan bahagia selama-lamanya, yaitu al Qur’an wahyu yang diturunkan oleh Alloh SWT, melalui Malaikat Jibril kepada Rosuululloh Muhammad SAW.

Wahyu ini untuk disampaikan kepada seluruh ummatnya pada bulan Ramadhan, termasuk kita yang apabila dengan Orientasi yang benar Al Qur’an ini Diikuti, Alloh SWT akan Ridho kepada kita dan inilah kebahagiaan sebenarnya.

Mudah-mudahan kita termasuk yang layak untuk mendapatkannya…

Tentang keutamaannya, Malam Lailatul Qodar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Alloh SWT :

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam Lailatul Qodar lebih baik dari 1000 bulan”
(QS. Al Qodr: 3)

Pada malam Ramadhan  ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah RA:

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Aku bertanya kepada Rosuululloh: Wahai Rosuululloh, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qodar? Beliau bersabda:
Berdoalah:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Alloh, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]” (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)

Baca juga : 15 Motivasi Islami Untuk Meningkatkan Semangat Puasa yang Mulai Kendor

Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah RA meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rosuululloh Muhammad SAW mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qodar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan