JABAR EKSPRES – Emping melinjo sering kali menjadi salah satu makanan favorit yang ada di meja tamu saat Lebaran. Bahkan di beberapa kota di Jawa, emping melinjo menjadi cemilan wajib.
Ternyata emping melinjo tidak sepenuhnya sehat dikonsumi tubuh. Pasalnya ada beberapa kandungannya yang ternyata cukup berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Makanan satu ini masuk kedalam jenis keripik yang dibuat dari biji melinjo atau Gnetum gnemon, memiliki rasa gurih dan bagi sebagian orang merasakan ada rasa pahit juga.
Baca juga : Rekomendasi Kue yang Wajib Ada Saat Lebaran Idul Fitri & Adha!
Kadang keripik dari melinjo ini juga menjadi pelengkap sebuah sajian, seperti soto atau makanan berkuah lainnya.
Jika dikonsumsi dengan bijak, makanan ini bisa menjadi bagian dari makanan yang enak dan bergizi.
Namun, ada beberapa kandungan dalam melinjo yang bisa berbahaya jika dikonsums berlebihan, seperti sianida.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan bahayanya bagi kesehatan manusia:
1. Asam urat
Emping melinjo mengandung zat yang disebut urushiol, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Jika Anda memiliki masalah dengan asam urat tinggi, sebaiknya hindari mengonsumsi emping melinjo secara berlebihan.
2. Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap makanan satu ini, terutama terhadap urushiol. Gejalanya dapat beragam, mulai dari ruam kulit hingga reaksi alergi yang lebih serius.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kacang-kacangan atau makanan serupa, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi emping melinjo.
3. Kandungan Sianida
Melinjo mengandung zat yang disebut linamarin, yang dapat diubah menjadi sianida dalam tubuh.
Meskipun jumlah sianida yang dihasilkan mungkin kecil, konsumsi yang berlebihan bisa berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
4. Efek Samping Lainnya
Konsumsi dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap serat kasar.
Baca juga : Menu Idul Fitri dan Idul Adha!! Resep Sate Ayam Khas Senayan
Agar mengonsumsi keripik yang satu ini dengan lebih aman, berikut beberapa rekomendasi aturan makan yang diperbolehkan: