JABAR EKSPRES – Ruas jalan di sekitar Pemkot Cimahi dipadati oleh puluhan para pedagang yang menjajakan dagangan untuk berbuka puasa. Sementara masyarakat pun turut membanjiri sepanjang jalan tersebut untuk membeli takjil.
Salah satunya Rina (26) yang jual Japanese Dessert di sekitaran Jalan pemkot Cimahi. Rina mengungkapkan ia sudah berjualan sejak awal bulan puasa.
“Aku udah jualan dari awal bulan puasa sampai sekarang Alhamdulillah ramai terus, karena mungkin ini jadi pusat bagi masyarakat untuk mencari takjil khususnya di bulan Ramadhan ini,” ungkap Rina pada Jabar Ekspres, Sabtu (30/3).
Rina menjelaskan di lokasi tersebut diberlakukan batas waktu bagi para pedagang. Mereka dilarang menjual barang dagangan di sepanjang jalan pada siang hari.
“Jadi kita mulai dari jam 15.00 atau jam 16.00 sampai jam 18.00. Soalnya, waktu itu Satpol PP menghimbau pada para pedagang untuk memperbolehkan berjualan dari jam 16.00 sore sampai jam 18.00 sore,” ungkapnya.
Ragam makanan atau takjil untuk berbuka puasa menarik minat masyarakat untuk berkumpul di tempat tersebut. Selain itu, terdapat variasi makanan yang tidak biasa sehingga menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi tempat tersebut.
Sementara itu, Agus Gunawan (56), seorang pedagang bakso berpengalaman selama 7 tahun di lokasi tersebut, menyatakan bahwa selama ini ia konsisten berjualan di lokasi tersebut tanpa berpindah tempat.
“Hampir 7 tahun Saya berjualan Alhamdulillah omset aman dan saya tidak pernah berpindah tempat seperti yang lain kalau yang lain ada yang pindah ke ciawitali atau juga ada yang dipindahkan oleh para petugas,” kata Agus.
Agus menjelaskan, setiap bulan Ramadhan, lokasi tersebut menjadi pusat bagi para pedagang untuk menjual takjil dan makanan berbuka puasa, yang sering menyebabkan kemacetan di sekitar Pemkot Cimahi.
“Siap Ramadan pasti ramai seperti ini, jadi tidak heran kalau terjadi kemacetan karena banyaknya masyarakat yang datang untuk mencari takjil untuk buka puasa,” imbuhnya.