Beragam jenis makanan anti mainstream, seperti makanan khas Jepang dan Korea, serta makanan viral lainnya, menjadi daya tarik unik bagi masyarakat yang mencari takjil di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Lima Tahun Berturut-Turut, Mohamad Feriadi Soeprapto Raih Best 50 CEO Awards
Putri Fitriani (18), penduduk Cipageran, dengan sengaja datang untuk mencari takjil yang tengah viral. Menurutnya, di tempat lain hampir tidak tersedia pilihan makanan yang unik dan menarik, sehingga ia memutuskan untuk mencari makanan yang diinginkannya di tempat tersebut.
“Aku dari Cipageran sengaja datang ke pemkot Cimahi untuk nyari makanan yang viral, di tempat lain kadang menu takjilnya itu-itu aja seperti Candil goyobod atau gorengan kalau di sini kan beragam juga unik-unik jadi tertarik aja gitu,” ungkap Putri.
Jalan Pemkot Cimahi menjadi pusat perhatian selama bulan Ramadhan dengan kehadiran para pedagang makanan dan takjil yang menawarkan beragam pilihan unik untuk berbuka puasa. Keberagaman produk yang ditawarkan menarik minat masyarakat, meningkatkan kunjungan ke lokasi tersebut.
Para pedagang yang berjualan di jalan Pemkot Cimahi telah menyiapkan aneka makanan dan takjil khas Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa warga. Dari makanan tradisional hingga kreasi modern, setiap penjual berusaha menarik perhatian pengunjung dengan produk unggulannya.
BACA JUGA: Menguak Fakta Aplikasi Terawulf Indonesia, Investasi Bodong Mirip Smart Wallet?
Kehadiran para pedagang ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi warga dalam memilih hidangan berbuka, tetapi juga menciptakan suasana Ramadhan yang meriah dan penuh berkah di Kota Cimahi. (Mong)
