“Contoh penyuluhan dan edukasi, misalnya seperti DLH yang mengadakan sebuah kegiatan, maka mereka akan berkontribusi dalam kegiatan Dinas tersebut,” papar Choliyudin.
Terkait kendala yang terjadi, Choliyudin mengemukakan salah satu tantangan yang dihadapi adalah kurangnya perluasan informasi. Maka dari itu, pihaknya berkolaborasi dengan Kelurahan untuk mensosialisasikan agenda seleksi Duta Pemuda.
“Selain dengan menginformasikan melalui Kelurahan dan Kecamatan, kami juga menggandeng para Alumni Duta Pemuda untuk ikut serta menyosialisasikan kepada para pemuda untuk Ikut serta dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Baca Juga:Proses KBM Darurat di Lokasi Longsor KBB Berjalan LancarHarga Bahan Pokok Masih Mahal, Kejaksaan Negeri Banjar Gelar Pasar Murah
“Respon baik dari para Lurah dan Camat, serta melalui media sosial pun kami sudah mensosialisasikan agenda Duta Pemuda dan melihat antusias serta respon dan tanggapan di Instagram pun sangat baik,” imbuh Choliyudin.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan memperkuat identitas bangsa. Choliyudin menyatakan harapannya, ia menganggapnya sebagai langkah penting bagi pemuda dan sebagai upaya untuk memperkuat jati diri bangsa.
“Semoga para pemuda bisa ikut serta berperan membangun dan berkontribusi secara nyata melalui Duta Pemuda, khususnya di Kota Cimahi,” pungkasnya. (Mong)