- Pilih Puasa yang Aman
Jika ibu hamil memutuskan untuk berpuasa, pilihlah jenis puasa yang aman dan tidak terlalu ketat. Hindari puasa yang melibatkan puasa absolut selama periode yang panjang.
- Perhatikan Tanda-tanda Bahaya
Selama puasa, perhatikan tanda-tanda bahaya seperti pusing, lemas, atau penurunan frekuensi gerakan janin. Jika ada tanda-tanda tersebut, segera hentikan puasa dan dapatkan pertolongan medis.
- Perhatikan Asupan Cairan dan Nutrisi
Pastikan ibu hamil mendapatkan asupan cairan dan nutrisi yang cukup di luar jam puasa. Pilihlah makanan bergizi dan minumlah air secukupnya untuk mencegah dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Ini Dia Tanda-tanda Harus Segera Batal Puasa, Kenali Gejalanya!
Puasa saat hamil dapat memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan metabolisme dan meningkatkan kesadaran spiritual. Namun, juga perlu diingat bahwa puasa dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi, dehidrasi, dan penurunan kadar gula darah.
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan kondisi kesehatan ibu dan janin dengan cermat. Keselamatan dan kesehatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama selama masa kehamilan. Semoga bermanfaat.