5 Fakta PT Sung Chang yang Bangkrut Usai Pemilu 2024

Tampak bagian depan pabrik rambut palsu PT Sung Chang Indonesia yang berada di Neglasai Kecamatan Banjar Kota Banjar. Perusahaan ini bangkrut lantaram sepi orderan. (istimewa)
Tampak bagian depan pabrik rambut palsu PT Sung Chang Indonesia yang berada di Neglasai Kecamatan Banjar Kota Banjar. Perusahaan ini bangkrut lantaram sepi orderan. (istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Meski tidak ada kaitannya dengan Pemilu serentak tahun 2024, namun berbarengan dengan selesainya pesta demokrasi itu, PT Sung Chang Indonesia menyatakan gulung tikar alias bangkrut.

Perusahaan rambut palsu (wig) yang berada di Wilayah Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar Jawa Barat tersebut bangkrut lantaran sepi buyer (pembeli).

Berikut fakta-fakta menarik PT Sung Chang Indonesia di Kota Banjar:

1. Beroperasi mulai tahun 2011

Industri rambut palsu atau wig ini mulai muncul di Kota Banjar pada tahun 2003. Lokasi industri wig itu awalnya ngontrak di Aula Desa Situbatu Kecamatan Banjar. Kemudian pada tahun 2010, perusahaan asal Korea itu mendirikan pabrik di wilayah Neglasari, selang satu tahun kemudian, pada Maret Tahun 2011 pabrik tersebut mulai beroperasi dengan aset lahan dan bangunan milik sendiri.

2. Pemasok wig untuk Artis dalam dan luar negeri

Baca Juga:Kontroversi Film Kiblat, Begini Respons MUIPemuda di Jampang Surade Sukabumi Tunggu Waktu Sahur dengan Kegiatan Balap Lari

Siapa sangka jika perusahaan yang memiliki buruh tidak lebih dari 300 orang ini ternyata menjadi pemasok wig untuk para artis.
Bahkan tidak hanya untuk artis dalam negeri saja, tapi produksinya juga dikirim hingga ke mancanegara. Proses awal pembuatan wig ini dikerjakan di Kota Banjar.

3.Pabriknya di Banjar karena UMK rendah

Dalam mendirikan pabrik, pihak perusahaan akhirnya jatuh hati ke Kota Banjar. hal itu lantaran biaya UMK di Kota Banjar sendiri paling rendah di Jawa Barat, sehingga perusahaan tidak perlu mahal dalam menggaji pekerjanya.

4.Cabang dari Purbalingga

PT Sung Chang Indonesia, dikenal sebagai perusahaan rambut palsu terbesar di Purbalingga, dan mungkin juga di Jawa Tengah dan Indonesia yang melebarkan sayapnya ke Kota Banjar. Namun harus pupus karena pabrik yang di Kota Banjar bangkut pada tahun ini.

5.Karyawannya didominasi perempuan

Perempuan dianggap lebih teliti dan tekun, supaya hasil yang diperoleh bisa sempurna. Karena pembuatan wig di PT Sung Chang Indonesia Cabang Kota Banjar ini hanya knetting, atau proses paling awal, Sehingga dalam pengerjaannya membutuhkan keuletan, ketelitian dan ketekunan, karena dikerjakan secara manual. (CEP)

0 Komentar