JABAR EKSPRES – Jorge Martin, pembalap unggulan dari tim Prima Pramac Racing, mencatat kemenangan dominan di MotoGP Portugal 2024 yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu lalu.
Namun, balapan ini tidak hanya tentang kemenangan Martin, melainkan juga dipenuhi dengan drama dan intrik di setiap tikungan.
Dari posisi start ketiga, Martin langsung mengambil alih pimpinan balapan tanpa mendapat ancaman serius dari pesaingnya.
Seiring balapan berlangsung, Martin mempertahankan keunggulannya dengan mantap, sementara di belakangnya terjadi persaingan ketat antara para pembalap.
Pada awal balapan, Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo Team tampaknya akan menjadi penantang serius bagi Martin.
Namun, Maverick Vinales dengan cepat naik ke posisi kedua, menggeser posisi duet Ducati tersebut.
BACA JUGA : Bagnaia Tak Salahkan Marquez Usai Terlibat Crash di MotoGP Portugal
Di belakangnya, pembalap lain seperti Jack Miller, Marc Marquez, Pedro Acosta, dan Brad Binder juga tidak kalah dalam persaingan.
Saat balapan berlanjut, terjadi pergantian posisi yang dramatis di antara para pembalap.
Marc Marquez berhasil menyalip Jack Miller untuk merebut posisi kelima, sementara Brad Binder dan Pedro Acosta terlibat dalam pertarungan ketat untuk posisi tujuh. Aksi saling salip yang menegangkan terus terjadi di setiap lap.
Ketegangan semakin meningkat saat Pedro Acosta mulai menunjukkan performa impresifnya.
Dia berhasil menyalip beberapa pembalap dan naik ke posisi lima. Bahkan, Acosta berhasil menyalip Marquez untuk merebut posisi empat, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Namun, tidak ada balapan tanpa insiden. Pada lap terakhir, Maverick Vinales, yang sempat menduduki posisi kedua, mengalami masalah di trek lurus dan tersalip oleh Bastianini.
Insiden lebih lanjut terjadi ketika Vinales kehilangan kendali di Tikungan 1 dan terjatuh akibat highside, menyebabkannya gagal menyelesaikan balapan. Kejadian ini membuka peluang bagi Pedro Acosta untuk naik ke posisi tiga dan meraih podium.
Hasil akhir balapan menunjukkan dominasi tim Prima Pramac Racing dengan kemenangan Jorge Martin, diikuti oleh Enea Bastianini dari tim Ducati Lenovo Team.
