Apa Hukum Keramas di Siang Hari saat Berpuasa? Ketahui Beberapa Penjelasannya

JABAR EKSPRES – Saat sedang menjalankan puasa, tidak sedikit yang bertanya-tanya mengenai hukum keramas di siang hari saat berpuasa. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa hukum-hukumnya.  

Keramas sendiri merupakan tindakan membersihkan rambut dengan menggunakan air dan sampo atau bahan pembersih rambut lainnya. Tindakan ini termasuk dalam kebersihan dan perawatan diri yang dianjurkan dalam Islam.

Terdapat beberapa penjelasan yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan saat akan melakukan tindakan keramas di siang hari saat sedang berpuasa. 

Hukum Keramas di Siang Hari Saat Berpuasa

  • Hukum Sunnah

Keramas di siang hari saat berpuasa secara hukum tidak membatalkan puasa. Namun, lenih dianjurkan untuk dihindari, kecuali dalam keadaan darurat atau kebersihan yang sangat diperlukan. 

BACA JUGA: Muntah saat Menjalankan Puasa? Ketahui Penjelasan Mengenai Hukumnya

  • Membasahi Tubuh dengan Air

Secara umum, membasahi tubuh dengan air tidak membatalkan puasa. Namun, perlu diingat bahwa agar tidak membatalkan puasa pastikan untuk tidak menelan air saat berkumur atau mandi.

  • Hindari Menggunakan Sabun atau Sampo

Jika memungkinkan, disarankan untuk berkeramas dengan tidak menggunakan sabun atau sampo, hal ini guna menghindari kemungkinan air mengalir ke dalam mulut atau tenggorokan yang kemudian bisa masuk ke dalam perut dan membatalkan puasa.

  • Keadaan Darurat

Jika dalam keadaan darurat yang mengharuskannya untuk berkeramas di siang hari saat sedang berpuasa, misalnya karena keadaan cuaca panas yang membuatnya sangat berkeringat atau karena memiliki pekerjaan yang kotor, maka boleh untuk keramas dengan syarat tidak menelan air. 

BACA JUGA: Tidak Sahur saat Berpuasa? Ketahui Apa Hukumnya Menurut Islam

  • Berhati-hati

Meskipun secara umum melakukan keramas saat berpuasa tidak membatalkan puasa, namun jika tindakan tersebut menyebabkan seseorang sengaja menelan air atau memakan sesuatu, maka puasanya menjadi batal dan harus diganti.

Jika dari penjelasan di atas terdapat keraguan tentang hukum keramas di siang hari saat berpuasa, disarankan untuk melakukan konsultasi lebih jauh dengan seorang ulama atau ahli agama untuk mendapatkan penjelasan yang lebih jelas.  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan