JABAR EKSPRES – Dalam era digital yang semakin maju, aplikasi MSL telah menjadi perbincangan hangat. Banyak yang tertarik untuk mencoba platform ini dengan harapan mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, apakah aplikasi MSL masih dapat diandalkan ataukah sudah masuk dalam kategori penipuan?
Dalam aplikasi ini, pengguna dijanjikan penghasilan dengan cara menonton, menyukai, dan mengikuti konten di platform seperti TikTok, YouTube, Facebook, dan Instagram.
Akan tetapi, di balik tawaran dan iming-iming yang menggiurkan, ternyata terdapat modus penipuan yang memanfaatkan pola piramida.
Sebagai contoh misalnya, ketika kita membayar untuk meng-upgrade ke level tertentu, imbalan yang ditawarkan terasa tidak realistis.
Baca juga : Benarkah Aplikasi Smart Wallet Akan Global Tour Luar Negeri Singapura-Malaysia? Ini Faktanya
Bayangkan, ada tugas yang memberikan bayaran hingga Rp100.000 hanya untuk satu like. Tentu saja, hal ini sangat mencurigakan.
Perhitungan sederhana dari pendapatan yang dihasilkan juga menunjukkan ketidakmungkinan skema ini berkelanjutan. Bagaimana bisa sebuah perusahaan memberikan imbalan sebesar itu dengan harga yang sangat mahal?
Lalu apa alasan aplikasi semacam MSL masih beroperasi meski telah dianggap scam? Hal ini mungkin karena masih banyaknya anggota yang mendaftar dan melakukan deposit.
Selain itu, aplikasi ini juga memanfaatkan kegiatan sosial sebagai sarana untuk menarik pengguna. Misalnya, melakukan kegiatan santunan anak yatim. Namun, uang yang digunakan untuk kegiatan ini sebenarnya berasal dari deposit para member.
Banyak aplikasi serupa yang sebelumnya booming, seperti Simonida Media, juga telah terbukti melakukan penipuan. Kantor-kantor yang ada dan kegiatan sosial yang dilakukan hanyalah kedok untuk menarik investasi dari masyarakat.
Sebelum terlambat, penting bagi para pengguna untuk membuka mata dan memahami bahwa uang yang dijanjikan tidak datang begitu saja. MSL dan aplikasi sejenisnya hanyalah modus penipuan yang merugikan banyak orang.
Baca juga : Baru Rilis! Aplikasi Chat GPT 4 Apakah Aman atau Penipuan? Ini Faktanya
Jadi, mari bersama-sama menjadi lebih waspada dan berhenti terjebak dalam jerat skema penipuan semacam ini.
Daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik berpikir jernih sekarang. Semoga artikel ini membantu membuka mata kita semua akan bahaya modus penipuan di dunia digital.