Jelang Pilkada, Baliho Balon Bupati Bandung Barat Mulai Bermunculan

JABAR EKSPRES – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat baru akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Namun, sejumlah bakal calon bupati sudah mulai memasang baliho.

Sejumlah baliho yang diduga kuat sebagai sarana sosialisasi untuk maju menjadi calon Bupati kabupaten tersebut terpasang di sejumlah titik di jalan nasional Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Seperti di Jalan Raya Cihideung KM 10, ruas Jalan Tangkuban Parahu, Desa Cikole, dan Jalan Raya Purwakarta, sebuah baliho berukuran besar menampilkan sosok yang bernama Yayat T. Soemitra, mantan Wakil Bupati Bandung Barat periode 2013-2018.

Ada nama lain yang digadang-gadang akan maju menjadi calon Bupati Bandung Barat, namun masih malu-malu untuk menyatakan diri siap maju menjadi calon Bupati Bandung Barat adalah Dansah Widansah.

BACA JUGA: Terjerat Kasus Suap Hingga Undur Diri, DPRD Kota Bandung Minta Kursi Kosong Sekda Segara Diisi

Dalam baliho berukuran besar yang terpampang di ruas Jalan Raya Lembang itu, hanya mengucapkan “Baraya Kang Dansah, Ada yang Kenal?”.

Selain Yayat dan Dansah, mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan pun terlihat akan kembali bertarung dalam kontestasi Pilkada KBB. Dalam baliho yang terpasang di sejumlah ruas jalan nasional Padalarang-Cimareme, menyatakan kesiapan melanjutkan Bandung Barat Berkah Jilid 2.

Munculnya calon-calon yang akan maju ke dalam kontestasi bupati pada Pilkada KBB 2024, membuat pesta demokrasi lima tahunan di KBB semakin meriah.

“Sudah terlihat ramai, ada beberapa baliho yang terpasang, dan beberapa nama pun mulain muncul. Namun untuk pemasangan baliho Kang Yayat ini sebagai bentuk suport bagi beliau, the next Bupati KBB,” ujar koordinator Perempuan Bandung Barat Maju, Lia saat dihubungi, Jumat 15 Maret 2024.

Ia menilai, semakin banyak nama calon yang ikut dalam kontestasi Pilkada. Maka, semakin banyak rakyat dalam memilih calon pemimpin KBB.

BACA JUGA: Diguyur Hujan, Pohon Besar di Wisata Orchid Forest Cikole Tumbang

Kendati begitu, Lia berharap pada perhelatan Pilkada nanti masyarakat bisa memilih pemimpin jangan seperti membeli kucing dalam karung.

“Masyarakat harus pandai dalam memilih pemimpin KBB. Jangan tertipu karena penampilannya, tapi harus dilihat dari pengalamannya bagaimana seseorang itu dalam memajukan datu daerah,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan