JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengaku, sampai saat ini kunjungan penumpang ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dinilai masih rendah.
Bahkan berdasarkan laporan yang didapatnya, Bey menyebut, kunjungan ke BIJB sampai saat ini masih berkisar 2.000 penumpang setiap harinya.
“Sampai saat ini penumpang (ke BIJB) masih jauh dari target yaitu sekitar 7.500 per hari. Sedangkan sampai sekarang masih 2.000 per hari. Jadi masih jauh,” ucapnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Rabu (13/3).
BACA JUGA: Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Bagikan 400 Takjil Gratis Untuk Warga dan Pengendara
Agar bisa mencapai target yang telah ditentukan, Bey mengaku Pemprov Jabar akan terus berupaya melakukan berbagai hal salah satunya penambahan rute penerbangan di BIJB.
“Kami akan upayakan, tapi belum ada pembahasan seperti apa. Tapi intinya, kita ingin ada kenaikan karena sampai saat ini penumpang (di BIJB) masih jauh dari target,” ungkapnya.
“Jadi nanti kami akan coba apakah ke Surabaya untuk penambahan rute dan jam penerbangan juga karena itu harus ada,” sambungnya.
BACA JUGA: Kabupaten Bandung Masih Diguyur Hujan saat Ramadhan 2024, Potensi Bencana Perlu Diwaspadai
Sehingga dengan adanya langkah tersebut, Bey berharap penumpang ke BIJB nantinya dapat mengalami peningkatan.
“Inikan seperti telur dan ayam. Jadi dari maskapai juga menunggu apakah akan ramai atau tidak. Tapi kami akan terus berupaya menawarkan Kertajati (BIJB),” pungkasnya.
Untuk diketahui, BIJB Kertajati resmi beroperasi pada bulan Oktober 2023 lalu setelah adanya instruksi langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta seluruh penerbangan pesawat tipe Jet yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara beralih ke bandara terbesar di Jabar tersebut. (San)
