Bahas Isu Sosial Kemanusiaan, Komunitas Ojek Online Bandung Ngahiji Ajak Anggotanya Bantu Korban Bencana di Jabar

JABAR EKSPRES – Jaga solidaritas sesama pengemudi ojek online (Ojol), Komunitas Ojol Bandung Ngahiji menggelar acara silaturahmi di Eiger Store, Jalan Sumatera No 23 Kota Bandung, Kamis (7/3).

Selain bersilaturahmi, dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 200 pengumudi Ojol itu juga digunakan sebagai ajang diskusi sosial terkait permasalahan bantuan kepada korban bencana di Jawa Barat.

Perwakilan Komunitas Ojol Bandung Ngahiji yang sekaligus penanggung jawab acara Yudi Sumantri mengatakan, ajang silaturahmi yang digelar bertujuan sosial kemanusiaan. Sehingga, keberadaan Ojol benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

”Jadi tidak hanya mencari nafkah dengan cara mengantar penumpang, tapi kami juga ingin lebih bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang sedang tertimpa bencana,” ungkap Yudi.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga digunakan sebagai ajang silaturahmi dan koordinasi para pengemudi Ojol dengan pihak instansi pemerintahan dan aparat hukum.

Alhamdulillah acara ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polrestabes Bandung, Kasie Dikmas Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, serta perwakilan dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” bebernya.

Dia pun berharap dengan kegiatan yang dilakukan, maka akan terjalin hubungan solidaritas yang lebih baik dan lebih erat antarsesama pengemudi Ojek Online dan juga akan ada komunikasi yang baik dengan aparat pemerintahanan dan juga pihak kepolisian.

”Dengan komunikasi yang baik, Insyaalloh ketertiban dan keamanan di jalan akan terjaga,” ucapnya.

Sementara terkait isu sosial kemanusiaan, Yudi berharap semua pengemudi Ojek Online yang tergabung dalam Komusitas Ojol Bandung Ngahiji, bisa ikut memberikan sedikit rezekinya bagi para korban bencana. Khususnya korban bencana yang ada di Jawa Barat.

”Meski kita hanya sebagai pengemudi ojek, tapi berbagi itu menjadi kewajiban sebagai umat manusia. Ya sebaiknya belajar lah berbagi, karena dari rezeki yang kita dapat ada sebagian milik orang lain yang membutuhkan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan