CIMAHI, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menetapkan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Cimahi tahun 2025, dengan harapan program Cimahi Campernik dapat menjadi motor inovasi yang berkembang.
Musrenbang Kota Cimahi diadakan di Gedung BPSDM Provinsi Jawa, Jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran Kota Cimahi, pada Jumat, 7 Maret 2024.
Tujuan Musrenbang adalah untuk menyelaraskan, mengklarifikasi, dan mencapai kesepakatan mengenai rancangan akhir RKPD yang akan menjadi dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi tahun 2025.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menjelaskan bahwa Musrenbang adalah tahap akhir dari proses perencanaan pembangunan partisipatif yang telah disepakati dan ditandatangani bersama.
“Saya berharap rangkaian proses Musrenbang tidak sekadar agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi, tapi dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap Dicky pada awak media.
BACA JUGA: Pengelola Pasar Baru Gembok Kios Secara Sepihak, Pedagang Resah
Tema pembangunan Kota Cimahi yang akan diusung dalam RKPD tahun 2025 adalah “Perwujudan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia”.
Dicky menuturkan, hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap ketidakpastian global yang dapat menyebabkan inflasi karena krisis energi dan pangan, serta penurunan permintaan pasar, khususnya pasar ekspor, terhadap produksi lokal.
“Dalam musrenbang kali ini dengan tema tersebut yaitu untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya saing jadi oleh karena itu ini yang kita lakukan sebagai awal tahun 2025,” tuturnya.
Selanjutnya, Dicky membahas mengenai stabilitas ekonomi di Kota Cimahi dan peningkatan daya saing menjadi fokus utama pada awal tahun 2025, seiring dengan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
“Karena RPJP kita kan 20 tahun dimulai dari 2025, jadi itu tema nya stabilitas ekonomi dan daya saing jadi itu yang akan kita prioritaskan,” papar Dicky.
BACA JUGA: Kuota Pupuk Subsidi akan Ditambah Presiden, Pemprov Jabar berharap dapat Jatah Lebih
“Tapi usulan dan kegiatan cara-cara berkegiatan yaitu harus mengusung sesuatu yang bertransformasi, yaitu transformasi pembangunan,” tambahnya.