JABAR EKSPRES – Menjelang laga pertandingan tim sepak bola Persib Bandung melawan Persija Jakarta, yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu, 9 Maret 2024 mendatang, tengah jadi perhatian publik.
Pasalnya, pertandingan rival tersebut kemungkinan tak bisa dihadiri oleh pendukung kedua belah pihak. Bahkan Maung Bandung yang berlaga di kandang pun, dikabarkan harus bermain tanpa ditemani bobotoh.
Menanggapi hal itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan, agar para bobotoh dapat menyaksikan serta memberi dukungan secara langsung, alias tetap menyaksikan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
“Saya berharap justru (bobotoh) untuk tetap hadir. Harus tetap hadir bobotoh yang ada di Jawa Barat,” kata Umuh ketika ditemui di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang pada Selasa (5/3).
BACA JUGA: Bertransformasi Jadi Universitas Teknologi Bandung, Ini Harapan sang Rektor
Menurutnya, apabila Persib Bandung bertanding tanpa diperbolehkan dihadiri para pendukung, dinilai sangat merugikan dan memberatkan.
“Jadi saya mengharapkan tidak ada hukuman, jangan dibuat alasan Liga Indonesia dan jangan ada tekanan-tekanan supaya Persib tidak ada penonton,” beber Umuh.
“Itu sangat merugikan buat Persib kalau sampai tidak ada penonton,” tegas Bos Persib.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Tidak bisa hadirnya bobotoh mendukung tuan rumah Persib Bandung itu, dipicu adanya kericuhan yang sempat terjadi usai laga sebelumnya, yakni ketika melawan PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
Komisi Disiplin PSSI pun akhirnya membuat surat putusan kepada Persib Bandung, agar melakukan pertandingan tanpa adanya penonton serta dijatuhi denda senilai Rp25 juta atas adanya kasus tersebut.
“Saya tidak akan bicara andai kata tidak ada penonton, saya tidak akan. Saya (meminta) harus ada penonton,” ujarnya.
Umuh mempertanyakan, atas dasar alasan apa tim sepak bola Persib Bandung sampai harus menerima denda, bahkan dihukum laga pertandingannya tak boleh disaksikan penonton.
“Saya akan lawan terus untuk LIB (PT Liga Indonesia Baru) ini. Siap berhadapan dengan kita, dengan bobotoh dan dengan Umuh Muchtar,” imbuhnya.
“Tidak ada LIB itu neko-neko. Ada apa? Kenapa harus menjatuhkan Persib?,” lanjut Bos Persib.
