JABAR EKSPRES – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengimbau, masyarakat dilarang untuk mengganggu kawanan monyet ekor panjang yang belakangan ini sedang berkeliaran di area pemukiman warga.
Sekalipun berdasarkan pemantauan Diskar PB Kota Bandung bahwa kawanan monyet tersebut tidak tampak agresif, sikap gangguan dari warga beresiko memunculkan agresivitas kawanan tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, John Erwin mengingatkan warga, supaya kawanan monyet dibiarkan saja dan tidak perlu diganggu. Lantaran bakal berisiko membahayakan warga itu sendiri.
“Betul tidak agresif. Tapi imbauan kami ke warga, jangan diganggu. Atau melakukan serangan yang bisa menyebabkan mereka berbalik menyerang. Khawatir terkena gigitan dan sebagainya,” ungkap Erwin saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Rabu (6/3).
Termasuk, katanya, masyarakat dilarang untuk memberi makan kawanan monyet berjenis ekor panjang itu. “Kami imbau tidak memberi makan mereka. Karena memberi makan bisa beresiko juga,” tegas Erwin.
Sementara ini, pihak Diskar PB Kota Bandung yang berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat (Jabar).
“Kami juga belum tahu apabila monyetnya terinfeksi rabies atau ada kemungkinan juga. Bisa jadi karena mereka juga kelaparan, kemudian ada kemungkinan juga sumber makanan mereka berkurang,” ujarnya.
“Dari BKSDA dan DKPP, perkembangan sejauh ini belum ada. Kami tupoksi hanya untuk mengawasi dan antisipasi apabila ada kedaruratan ancaman. Serta penanganan. Belum ada laporan lanjutan. Sejauh ini masih aman,” pungkasnya.