JABAR EKSPRES – Apakah Anda pernah mendengar tentang aplikasi “Roth Pro” dan “Roth AI”? Banyak yang tertarik dengan klaim keuntungan besar dari investasi di aplikasi tersebut. Namun, sebelum Anda terjebak, ada baiknya untuk menyimak pembahasan ini.

Dalam beberapa waktu terakhir, banyak pengguna yang mengalami masalah serius dengan kedua aplikasi tersebut. Banyak yang mengaku merasa ditipu setelah melakukan investasi di sana. Bagaimana bisa?

Baca juga : Mengungkap Aplikasi Baxai Benarkah Investasi atau Penipuan? Ini Faktanya

Pertama-tama, mari kita telaah tentang keberadaan kedua aplikasi ini. Dalam ulasan sebelumnya, ada yang menyebutkan bahwa aplikasi ini memiliki gejala scam. Namun, pada pandangan pertama, kedua aplikasi tersebut terlihat meyakinkan. Mereka bahkan tersedia di Play Store dengan jumlah unduhan yang cukup besar dan rating yang cukup tinggi.

Namun, perlu diingat, keberadaan suatu aplikasi di Play Store belum tentu menjamin keamanannya. Ini terbukti dari banyaknya komentar negatif dari pengguna yang merasa ditipu setelah menginvestasikan uang mereka di aplikasi “Roth Pro” dan “Roth AI”.

Mereka mengeluhkan tentang kesulitan masuk ke akun mereka, hilangnya saldo tanpa alasan yang jelas, hingga diblokirnya akun mereka oleh pihak pengelola aplikasi.

Kejadian seperti ini menunjukkan bahwa kedua aplikasi tersebut menggunakan modus operandi yang tidak jujur. Mereka terlihat membayar pengguna pada awalnya untuk menarik lebih banyak orang untuk melakukan investasi.

Namun, setelah jumlah investasi besar masuk, akun pengguna tiba-tiba tidak bisa diakses lagi dan uang mereka hilang begitu saja.

Skema investasi yang ditawarkan juga terlihat sangat tidak masuk akal. Dengan janji keuntungan yang besar dalam waktu singkat, seperti pengembalian modal dalam beberapa hari atau bahkan keuntungan fantastis dalam sebulan, ternyata hanya berujung pada kekecewaan.

Namun, ironisnya, meskipun banyak orang yang telah menjadi korban, masih ada saja yang tergoda untuk berinvestasi di aplikasi serupa. Hal ini memperlihatkan bahwa meskipun telah terbukti sebagai penipuan, masih ada orang yang terjebak dalam jeratan iming-iming keuntungan besar tanpa usaha.