TERUNGKAP! Mayat Perempuan Terikat Tali di Banjar Ternyata Warga Jakarta Timur

JABAR EKSPRES – Mayat wanita terbungkus sprei di bawah tebing tikungan Batu Gajah, Kota Banjar, dengan kondisi tangan terikat akhirnya terungkap. Korban bernama Indriana (25) warga Cipinang Pulo, Jakarta Timur.

Keluarga korban yang sebelumnya mendapat informasi dari pihak kepolisian akirnya datang ke RSUD Banjar, tempat dimana jasad perempuan itu diotopsi.

Tangisan keluarga korban pecah saat tiba di RSUD Banjar.

“Ya Allah, ya Allah,” ucap ibu korban yang berjalan ke ruang jenazah RSUD Kota Banjar, Selasa 27 Februari 2024 petang.

Keluarga korban pun belum mengetahui apa motif dan penyebab korban ini dibunuh dan mayatnya dibuang di tebing Batu Gajah Jalan Raya Cimaragas-Banjar, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat.

“Ini kejam, ini kejam,” ucap Roni, kaka korban juga ikut datang ke RSUD Banjar.

BACA JUGA: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Tikungan Batu Gajah Banjar, Begini Kondisi Nahasnya!

Roni meminta kepolisian mengungkap kejadian yang dialami oleh adik tersebut.

“Ini kejam, polisi harus mengungkap kasus ini, harus menangkap pelakunya dan dihukum seberat-peratnya,” kata dia.

Polisi saat ini juga terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan wanita terbungkus kain sprei dengan tangan terikat itu.

“Kasus ini dalam penyelidikan, identitas korban sudah kami ketahui dan kami sedang mendalami untuk memastikan ada indikasi dugaan pidana yang akan dilanjutkan untuk mencari tersangkanya,” kata Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto.

Ia menegaskan, untuk penyebab kematian korban masih dalam proses patologi anatomi forensik. Pada Minggu 25 Februari 2024, saat ditemukan warga, mayat wanita tersebut langsung divisum di RSUD Banjar.

“Sementara belum ada kesimpulan penyebab kematian, hanya saja karena kondisi tubuh korban yang sudah membusuk maka perlu dilakukan analisa lebih dalam lagi,” jelasnya. (CEP)

BACA JUGA: Polisi Kantongi Identitas Mayat Wanita yang Terikat Tali

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan