PLN UP3 Bandung Bantah Kabelnya Pemotor Regang Nyawa di Jalan Peta

BANDUNG, JABAR EKSPRES – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung membantah kabel menjuntai yang menyebabkan tewasnya seorang pengendara motor di Jalan Peta, Kota Bandung pada Minggu (25/2) malam kemarin, bukan miliknya.

Manager PLN UP3 Bandung, Leandra Agung Tri Radi Putra mengungkapan bahwa kabel menjuntai yang menyebabkan seorang pengendara motor tewas tersebut juga bukan kabel listrik.

“Setelah kejadian, Petugas PLN segera mengecek kabel yang berlokasi di Jalan Peta 116 atau tepatnya di Lampu Merah, Perempatan Peta – Kopo. Dan dipastikan kabel tersebut bukan kabel listrik PLN,” ucap keteranganya usai dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres, Selasa (27/2).

Selain hal itu, Leandra menambahkan jika terdapat gangguan kelistrikan atau infrastruktur ketenagalistrikan yang berpotensi membahayakan masyarakat, pihaknya juga akan langsung terjun kelapangan dan melakukan perbaikan.

BACA JUGA: Pemotor Regang Nyawa Akibat Kabel Menjuntai di Jalan Peta, Pemkot Bandung Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

“Jadi kami dari PLN menghimbau kepada seluruh pihak (termasuk masyarkat) agar dapat melaporkan jika terdapat gangguan kelistrikan atau infrastruktur ketenagalistrikan yang berpotensi membahayakan agar segera ditindaklanjuti,” imbuhnya

Untuk diketahui, seorang pengendara sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi D 2069 GM berinisial D (60) dikabarkan tewas usai tersangkut kabel menjuntai saat berkendara di Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu (25/2) malam kemarin.

Meski begitu, kabel yang menjadi penyebab tewasnya D (60) tersebut sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti dan masih dalam proses penyelidikan petugas kepolisian.

“Kita sedang memastikan (penyebabnya) karena di lokasi kejadian ada beberapa jenis kabel. Pertama adalah kabel Sling baja yang menurut saksi itu akibat dari sling yang putus kemudian tertabrak oleh motor (korban). Nah terkait kabelnya milik siapa, itu kita belum tahu apakah milik PLN atau Telkom, itu masih diselidiki,” ucap Kadiskominfo Kota Bandung, Yayan A Berliyana saat dikonformasi, Selasa (27/2). (San)

BACA JUGA: Hendak Tawuran antar Sekolah, Belasan Pelajar Diamankan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan