JABAR EKSPRES – Sebanyak 7,5 ton beras tengah didistribusikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui melalui Tim Pengendali Implasi Daerah (TPID) bersama Bulog hingga 8 Maret 2024 mendatang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut, pendistribusian beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah berlangsung sejak 20 Februari 2024 itu digelar di 14 titik di Kota Bogor.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Pasar Murah beras SPHP tersebut menyediakan 1,5 ton per titik yang dijual dengan harga Rp53.000 per 5 kilogram.
“Ini untuk se-Kota Bogor itu beroperasi disebar di 14 titik, dikali 1,5 ton. Jadi satu hari ini kita ada di 14 titik,” kata Bima saat meninjau Operasi Beras Murah di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat pada Senin, 26 Februari 2024.
BACA JUGA: Harga Beras Terus Melonjak, Atang Trisnanto Desak Pemerintah Selesaikan Persoalan Distribusi
Operasi Beras Murah tersebut, kata dia, dilakukan untuk mengatasi polemik kelangkaan beras dan tingginya harga beras saat ini.
“SPHP jumlah 1,5 ton ini untuk mengatasai kelangkaan beras dan juga yang mahal, dan kami ingin memastikan pembagiannya juga tertib,” tuturnya.
Bima Arya berharap, kegiatan yang berlangsung setiap hari hingga sembilan hari ke depan itu bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan beras murah.
“Sebetulnya kita juga masih menunggu hasil panen yang akan terus bertahap, sehingga mengatasi kelangkaan ini. Ini langkah kami berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar setiap hari,” ujar Bima.
Diketahui, selain menyediakan 300 karung beras SPHP kemasan 5 kilogram, dalam Operasi Beras Murah tersebut juga tersedia 100 karung beras premium dengan harga Rp69.500 per 5 kilogram.
Kemudian, 300 kilogram gula dan 200 kilogram tepung beras dengan harga Rp7000 per 500 gram.
BACA JUGA: Harga Melonjak dan Beras Kian Langka, Wali Kota Bogor Cek Stok Beras di Pasaran
Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Kota Bogor
Dalam sembilan hari ke depan, Operasi Pasar Murah tersebut rencananya bakal digelar di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat pada 27 Februari 2024. Kemudian keesokan harinya dilanjutkan di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.
Kemudian di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Barat pada 29 Februari 2024. Selanjutnya pada 1 Maret 2024 akan digelar di Kecamatan Bogor Selatan.