Selain material terpal, pihaknya juga sudah menyiapkan posko sementara yang dibangun di balai desa.
“Ada tadi baru dibangun di Balai Desa, tenda posko dari BPBD, tempat untuk mengungsi juga warga masyarakat dan juga petugas dari TNI, POLRI, dan BPBD yang melakukan kerja bakti bersama dengan warga masyarakat, mengevakuasi, itu kita tempatkan di sana,” tambahnya.
“Juga sudah didukung insya Allah dari Pemda, dapur umum bagi petugas maupun masyarakat yang mengungsi,” lanjutnya.
Meskipun nantinya ada beberapa warga yang menolak pindah karena takut dijarah, Kusworo menghimbau agar lebih waspada dan menjaga barang-barang berharganya terlebih dahulu.
BACA JUGA: Sinopsis Film Women From Rote Island: Kisah Perempuan Asal NTT yang Dapat Kekerasan Seksual
“Setelah barang berharganya ini bisa digunakan, mohon berkenan untuk mengungsi. Yang kami sampaikan bahwa fasilitasnya cukup baik, air bersihnya terjamin baik, dapur umum untuk makan juga tersedia. Tersedia sehingga bisa bersama-sama kita bisa memulihkan rumah-rumah yang dalam keadaan rusak tadi,” pungkasnya. (Agi)
