Satu Bulan Tak Ditemukan, Pencarian ABK Hilang asal Magelang di Laut Sukabumi Dihentikan

JABAR EKSPRES – Zildjian Rosan (21), seorang anak buah kabal (ABK) yang hilang di perairan Sukabumi tak kunjung ditemukan. Sudah satu bulan lamanya jasad korban tak pernah nampak di laut lepas Sukabumi.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidiq, mengatakan bahwa pencarian Zildjian sudah dihentikan, dihentikannya penyelamatan itu pasca 7 hari pencarian jasad korban yang tak kunjung nampak di perairan laut Sukabumi.

“Sudah lama di tutup (kasusnya) sesuai SOP 7 hari pencarian, hasilnya nihil korban tidak ditemukan,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Senin (18/2).

Okih menerangkan, penyisiran laut untuk mencari Zildjian dimulai dari Minajaya Surade, dan Ujunggenteng. 5 sampai dengan 10 Mil Laut, namun hasilnya nihin.

BACA JUGA: Jatuh dari Kapal, ABK Asal Magelang Dilaporkan Hilang di Perairan Sukabumi

Ia melanjutkan, faktor cuaca yang cukup ekstrem serta keaadan gelombang laut yang tinggi menjadi kendala tersendiri saat tim sar melakukan penyisiran mencari korban.

“Kendala cuaca hujan dan gelombang tinggi,” tuturnya.

Diberitkan sebelumnya, Zildjian merupakan warga asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dia menjadi ABK juga korban jatuh dari kapal Erawan 1 GT 3721 pada Kamis (18/1) lalu.

Kapal tersebut berlayar dari Palembang menuju Cilacap (Kabupaten Sukabumi), namun nahas setibanya di area perairan Sukabumi, ABK itu terjatuh dan hingga kini belum ditemukan. (Mg9)

BACA JUGA: Proyek Pembangunan TPT Muarasasi Bogor Telan Korban, Bima Arya Minta Dinas PUPR Setop Pekerjaan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan