Potret Warga Sukabumi Antri Beras Murah: Berdesakan hingga Pingsan

JABAR EKSPRES – Ratusan warga tampak rela antri dan berdesakan untuk berebut membeli beras dengan harga yang relatif terjangkau dalam operasi pasar murah yang adakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Senin (19/2).

Bertempat di Alun-alun Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, para warga yang sudah siap memburu beras murah tersebut harus mengantri sejak awal digelar paras murah agar mendapatkan beras yang diinginkan.

Terlihat dari Vidio yang diterima Jabar Ekspres, seorang ibu yang juga ikut berdesakan untuk mendapatkan beras murah tersebut pingsan hingga sempat tak sadarkan diri, yang kemudian mendapatkan pertolongan pertama.

Dari informasi yang dihimpun, mulanya pasar yang digelar untuk menjual beras murah tersebut berlangsung secara normal. Namun dari keterangan yang disampaikan bahwa stok beras tersebut terbatas, menjadi pemicu yabg membuat warga berdesakan untuk mendapatkan beras yang diharapkan.

BACA JUGA: Bocah 8 Tahun Regang Nyawa di Danau Trisakti

Sholeh (34) salah seorang kepala rumah tangga yang turut dalam perburuan beras murah tersebut mengatakan, ia rela antri dan berdesakan hanya untuk mendaptakan harga beras murah.

“Kalau engga ikut berdesakan mungkin engga kebagian,saya juga mau kalau harga beras murah,” ujarnya pada awak media Senin (19/2).

Sambung Sholeh, dirinya mengungkapkan bahwa harga beras yang diperloeh ia saat membeli dipasar murah tersebut bersikar Rp.53 ribu, untuk 1 karung yang berbobot 5 Kilogram.

“Harganya 53 ribu, beda tipis di pasar harganya. Kalo di harga di pasar lumayan mahal,” ungkap Sholeh.

Tak lupa Sholeh pun menyampaikan harapannya seraya berpesan untuk penyelenggara beras atau pangan murah, agar menyiapkan stok yang cukup untuk masyarakat.

“Kalo saran yang ngadain ini (pasar pangan murah/beras murah) stoknya harus banyak misal 20 atau 30 ton beras yang dijadikan stok,” tutup Sholeh. (Mg9)

BACA JUGA: Satu Bulan Tak Ditemukan, Pencarian ABK Hilang asal Magelang di Laut Sukabumi Dihentikan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan