Terlalu Sering ke Toilet, Penumpang Akhirnya Diturunkan di Pesawat

JABAR EKSPRES – Sebuah cerita yang tak terduga terjadi ketika seorang penumpang maskapai penerbangan Kanada, Joanna Chiu, menemui masalah kesehatan yang tak terduga saat akan lepas landas. Joanna menggambarkan pengalamannya dengan gaya santai yang memikat di platform X (sebelumnya Twitter), setelah dikeluarkan dari penerbangan WestJet dari bandara Meksiko tanpa nama.

Pertama-tama, Joanna mengalami sakit perut yang cukup mengganggu, mendorongnya untuk sering pergi ke toilet bahkan sebelum pesawat lepas landas. Dalam sebuah twit, dia mengungkapkan kejadian tersebut dengan kata-kata yang menggambarkan kejadian tidak terduga tersebut.

“Tadi dikeluarkan dari penerbangan WestJet dari Meksiko karena perut saya sakit dan terlalu sering ke kamar kecil sebelum lepas landas. Tidak ada janji hotel atau penerbangan yang dipesan ulang,” kata Joanna.

Sebagai seorang jurnalis, Joanna secara rinci mencatat pengalamannya dengan layanan WestJet. Dia menjelaskan bahwa meskipun kondisinya membaik setelah minum obat, dia tetap dihadapkan pada situasi sulit tanpa janji hotel atau penerbangan ulang.

Joanna juga membagikan saran kepada penumpang lain, terutama dalam kondisi kesehatan yang kurang baik sebelum penerbangan. “Jika Anda sakit sebelum penerbangan, tahanlah…” imbuhnya.

Setelah terburu-buru keluar dari pesawat, Joanna bahkan meninggalkan uangnya di dalam pesawat, menambahkan sedikit drama pada pengalamannya. Dia kemudian harus berurusan dengan seorang supervisor WestJet yang kurang simpatik, yang memanggil penjaga untuk mengintimidasi Joanna.

Beruntung, Joanna menemukan supervisor lain yang lebih memahami dan menawarkan bantuan. Meskipun demikian, dia harus kembali ke bandara keesokan harinya untuk melanjutkan perjalanannya.

Namun, cerita ini tidak berakhir buruk. Joanna akhirnya tiba di rumah dengan selamat dan sehat. Meskipun mengalami serangkaian kejadian malang termasuk perawatan darurat, Joanna menyampaikan bahwa dia baik-baik saja sekarang.

Dalam akhir ceritanya, Joanna memberikan beberapa saran praktis untuk penumpang lain yang mungkin mengalami situasi serupa. “Periksa apakah tujuan Anda terkenal dengan penyakit perut. Minum probiotik, dll. Jika Anda diminta turun dari pesawat, luangkan waktu untuk mengumpulkan dompet, paspor, obat-obatan. Duolingo terbukti merupakan aplikasi terjemahan yang bermanfaat dan offline. Jika staf bersikap kasar, mintalah orang lain untuk membantu Anda.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan