Pemilu 2024: 8 Partai Pastikan Masuk Parlemen, Partai Debutan Masih Kejar Asa

JABAR EKSPRES – Selain perhitungan suara Capres-Cawapres RI 2024-2029, perhitungan suara Caleg DPR RI juga menjadi perbincangan hangat dalam Pemilu 2024 ini. Bagi partai yang paling dominan di Gedung Senayan itu, nantinya akan menjadi penguasa atau penentu atas suatu kebijakan.

Namun, untuk masuk ke parlemen, setiap partai harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, yakni mendapatkan suara nasional sebanyak 4 persen. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

Berdasarkan data dari KPU per 16 Februari 2024 pukul 10.03 WIB, baru ada 8 partai yang memastikan kursinya di parlemen. Sedangkan, 10 partai lainnya harus menunggu hasil perhitungan suara dari KPU.

PDIP selaku partai pengusung utama Ganjar-Mahfud masih menjadi yang tertinggi pada Pemilu 2024 kali ini. Partai tersebut mendapatkan 3.007.298 suara atau sekitar 16,86 persen.

BACA JUGA: Pemilih Pemula Memperlihatkan Semangat dalam Pemilu 2024 di Media Sosial

Selanjutnya diikuti oleh Partai Golkar dengan 2.478.497 suara atau sekitar 13,9 persen. Partai utama pengusung Prabowo-Gibran, Partai Gerindra berada di posisi ketiga dengan 2.218.699 suara atau sekitar 12,44 persen.

Di posisi 4 hingga 6 diikuti oleh partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni PKB dengan 1.907.227 suara (10,7 persen), Partai NasDem dengan 1.514.145 suara (8,49 persen), dan PKS dengan 1.423.192 suara (7,98 persen).

Untuk peringkat 7 dan 8 diisi oleh Partai Demokrat dengan 1.337.735 suara (7,5 persen) dan PAN dengan 1.166.510 suara (6,54 persen).

Sementara, 10 partai lainnya harus menunggu hasil dari KPU untuk memastikan partainya dapat masuk ke dalam Gedung Senayan. 10 partai tersebut yakni PPP (710.138 suara atau 3,98 persen), PSI (546.936 suara atau 3,07 persen), Partai Perindo (293.548 atau 1,65 persen), Partai Gelora (231.395 suara atau (1,3 persen), Partai Hanura (209.064 suara atau 1,17 persen), Partai Buruh (202.025 suara atau 1,13 persen), Partai Ummat (178.079 suara atau 1 persen), PBB (138.486 suara atau 0,78 persen), Partai Garuda (137.969 suara atau 0,77 persen), dan yang terakhir PKN (131.285 suara atau 0,74 persen). (*)

BACA JUGA: Menjemput Asa hingga ke Jeruji Besi Demi Gunakan Hak Pilih Pemilu 2024

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan