JABAR EKSPRES – Dalam episode terbaru Drama Korea Doctor Slump, pemeran utamanya Yeo Jeong Woo yang diperankan oleh Park Hyun Sik, diketahui menderita PTSD atau Post-Traumatic Stress Disorder.
PTSD atau Gangguan Stres Pasca Trauma ini didapat Yeo Jeong Woo setelah mengalami kejadian mengerikan hingga menyebabkan trauma dan mengganggu mentalnya.
Kejadian mengerikan tersebut terkait dengan pekerjaannya sebagai dokter ahli bedah plastik, dimana saat dia menangani pasiennya dalam sebuah operasi hingga mengalami pendarahan hebat dan meninggal.
Baca juga : Tayang Malam ini, Ini Sinopsis Doctor Slump dan Penjelasan Peran Park Shin Hye dan Park Hyun Sik
Bayangan lantai ruang operasi dengan banyak darah dan kepanikan yang terjadi selama operasi terus menghantuinya terutama disaat tidur, akhirnya dia mengalami gangguan tidur, mimpi buruk hingga insomnia.
Ditambah lagi kasus kematian pasiennya tersebut, disebut sebagai malpraktek yang menyeretnya ke proses pengadilan. Kasus tersebut membuat tempat praktenknya ditutup, dan meninggalkan banyak hutang untuk membayar karyawan dan ganti rugi.
Ditambah teror seseorang tak dikenal yang sering mendatangainya secara diam-diam juga ditemukannya banyak kamera pengintai di kantornya. Membuat berbagai masalah menumpuk dalam satu waktu.
Banyaknya permasalahan tersebut membuat mentalnya semakin terpuruk, hingga tanpa disadarinya dia mengalami PTSD. Hal ini diketahui setelah Park Shin Hye yang juga dokter dan tinggal satu atap dengannya berhasil menganalisa.
Lalu, apa sebenarnya PTSD, kenapa seseorang bisa mengalaminya dan bagaimana cara mencegah atau mengobatinya.
PTSD adalah gangguan kejiwaan yang dapat timbul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam jiwa atau keamanan fisiknya.
Gejala PTSD bisa muncul dalam beberapa bulan setelah peristiwa traumatis atau bahkan bertahun-tahun kemudian, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Seseorang bisa diketahui menderita PTSD jika ditemukan beberapa gejala yang umum meliputi:
1. Re-experiencing
Mengalami kenangan traumatis berulang kali melalui mimpi buruk, kilas balik, atau pengalaman emosional yang mendalam saat mengingat kembali peristiwa traumatis.
2. Avoidance
Menghindari situasi, tempat, atau orang yang dapat memicu kenangan traumatis. Orang dengan PTSD juga mungkin merasa kehilangan minat dalam aktivitas yang mereka nikmati sebelumnya.