JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, muncul sebuah aplikasi baru bernama Sewa Kubota yang sedang ramai dibicarakan. Aplikasi ini menjadi perbincangan karena mirip dengan aplikasi scam sebelumnya, Sewa Traktor.
Dikatakan bahwa Sewa Kubota ini adalah reinkarnasi dari aplikasi tersebut, dengan modus operandi yang serupa.
Biasanya, untuk mendaftar di aplikasi ini, seseorang harus diundang oleh pengguna lain. Namun, saat dicari di Play Store, aplikasi ini tak dapat ditemukan.
Baca juga : Aplikasi NYSE Saham Penghasil Uang Penipuan? Ini Penjelasannya
Hal ini memancing rasa curiga karena Sewa Traktor, aplikasi serupa sebelumnya, telah terbukti scam dengan banyak korban. Begitu pula dengan Sewa Kubota, yang disinyalir memiliki skema yang sama.
Pada aplikasi ini, pengguna baru diberikan bonus awal sebesar Rp5.000. Namun, uang tersebut tidak dapat langsung ditarik, dan harus diinvestasikan terlebih dahulu. Biaya penarikan yang tinggi, minimal penarikan, dan persyaratan investasi yang rumit menjadi tanda bahaya bagi pengguna.
Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan skema investasi dengan janji return yang besar dalam waktu singkat. Misalnya, investasi sebesar Rp50.000 diklaim akan menghasilkan profit sebesar Rp80.000 dalam 10 hari. Namun, praktiknya seringkali berujung pada kehilangan uang para investor.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga menawarkan bonus dan program referral untuk menggaet lebih banyak pengguna. Namun, izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak dimiliki oleh aplikasi ini, membuatnya semakin meragukan keamanannya.
Pengguna diingatkan untuk berhati-hati terhadap aplikasi semacam ini, karena kerugian yang mungkin terjadi bisa sangat besar. Aplikasi serupa sebelumnya, seperti Dlfonic, juga telah terbukti scam. Kehadiran mereka di Play Store tidak menjamin keamanan investasi, seperti yang telah dialami dengan Sewa Traktor dan Sewa Kubota.
Baca juga : Ini Dia Alasan Smart Wallet Masih Beroperasi Padahal Terbukti Scam
Dalam menghadapi aplikasi investasi semacam ini, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan melakukan penelitian mendalam sebelum melakukan investasi. Tidak semua yang berkilauan adalah emas, dan pengguna harus selalu waspada terhadap skema investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.