BACA JUGA: Seruan Forum Keluarga Besar IPB atas Praktik Penyimpangan Demokrasi Era Jokowi
Asep deni melanjutkan, dibacakannya pernyataan sikap yang digagas oleh Civitas Unlip untuk Indonesia tegakkan hukum dan etika tersebut lahir dari keresahan yang hari ini dirasakan, serta tidak ada intimidasi dari pihak manapun.
“Untuk kami saat ini tidak (ada intimidasi) Insyaallah. Jadi yang disuarakan itu untuk Indonesia,” terangnya.
Ia juga menegaskan gelombang pernyataan sikap dari berbagai kampus terserah merupakan bentuk pengingat kepada penyelenggara negara agar tidak terjerumus dan menjadikan pandangan buruk dalam kepemimpinannya.
“Justru kita mengingatkan kepada penyelenggara negara untuk melakukan itu (7 point tuntutan) karena Kalau masih melakukan seperti itu justru ini menjadi preseden buruk dalam kepemimpinan pada jaman ini. Ini imbauan dari institusi civitas perguruan tinggi untuk menjaga bahwa ini pemerintahan harus menjadi pengayom,” tegasnya. (Mg9)
BACA JUGA: Banyaknya Civitas Akademik Lakukan Petisi, Jokowi: Hak Demokrasi