Pempov Jabar Keluarkan Putusan, Kabupaten Bandung Dapat Tambahan Kuota Ritase Sampah ke TPAS Sarimukti

KABUPATEN BANDUNG, JABAR EKSPRES – Ditutup totalnya Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali jadi perhatian masyarakat.

Pasalnya, setelah sembilan hari ditutup total, kini masyarakat Kabupaten Bandung bisa sedikit lega, sebab kekhawatiran potensi terjadinya lautan sampah tidak akan terjadi.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan putusan, TPAS Sarimukti bisa lagi menampung sampah dan setiap daerah diberikan jatah kuota ritase, termasuk Kabupaten Bandung.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan wilayah Bandung Timur, Rana Sutrisna ketika dikonfirmasi, membenarkan kabar putusan tersebut.

BACA JUGA: KAMMI Jabar: Rapor Merah, Pemprov Jabar Gagal Atasi Persoalan Sampah!

“Alhamdulillah, untuk wilayah Kabupaten Bandung mendapatkan tambahan sebanyak 2.178 kuota ritase,” kata Rana, Rabu (7/2).

Dia menjelaskan, sampah-sampah dari Kabupaten Bandung dengan jatah 2.178 kuota ritase itu, bisa dikirim ke TPAS Sarimukti setelah diputiskan oleh DLH Provinsi Jabar.

Rana menyampaikan, untuk pelaksanaan pengiriman sampah menggunakan armada truk, dari Kabupaten Bandung ke TPAS Sarimukti terhitung pada Rabu, 7 Februari 2024.

“Selain Kabupaten Bandung, wilayah Bandung Raya lainnya seperti Kota Bandung, Kota Cimahi dan KBB juga sama, mendapatkan tambahan kuota ritase,” jelasnya.

Diketahui, TPAS Sarimukti yang jadi tempat pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya dihentikan sejak Senin, 29 Januari 2024 lalu. Sampah pun mulai menumpuk di sejumlah titik wilayah Kota dan Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Walhi Jabar Gagas Kerjasama Inovatif untuk Atasi Sampah Organik di TPA Sarimukti

Dampak distop totalnya TPAS Sarimukti sepekan labih tersebut, sampah pun menumpuk di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bandung.

Di Cileunyi saja, selain sampah menumpuk dan menggunung di Pasar Sehat Cileunyi (PSC), di jalan nasional, kabupaten dan jalan desa, juga di lahan garasi DLH Kabupaten truk-truk terisi sampah berjejer.

Hal serupa terlihat di wilayah Ujungberung, Kota Bandung tumpukan sampah mulai bermunculan. Termasuk di Pasar Gegebage, tumpukan sampah terlihat di sejumlah titik meski hari ini sudah ditarik truk-truk dari DLH Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan