JABAR EKSPRES, CIMAHI – Siswi SMKN 3 Cimahi menunjukkan kreativitasnya dalam menciptakan gaun yang digunakan oleh Nasywa, yang meraih gelar Juara pertama Duta Genre Jawa Barat 2023, kreativitasnya yang tak terbatas tercermin dalam desain unik gaun yang berhasil mencuri perhatian.
Tiga pelajar berbakat kelas 12 SMKN 3 Cimahi berhasil merancang serta menciptakan gaun menggunakan bahan daur ulang sebagai bagian dari inisiatif kreatif mereka.
Rifqi Fahrur Rijal, seorang siswa yang membuat gaun tersebut mengungkapkan, konsep awalnya berasal dari tempat PKL nya. Uniknya, dia mengembangkan gaun menggunakan bahan daur ulang sebagai ciri khas produknya.
BACA JUGA : SSB Sidolig: Terusir di Rumah Sendiri
“Lalu ide nya juga kita cari referensi dari internet, lalu dari membuatnya itu dengan cara di buat origami satu per satu itu yang menjadi tantangan membuat gaun ini,” ucap siswa berusia 18 tahun tersebut saat ditemui Jabar Ekspres di Galeri Busana SMKN 3 Cimahi, Jumat 2 Februari 2023.
Sementara menurut Deti Mijati (19) tahun mengungkapkan pembuatan gaun memerlukan tiga hari, melibatkan langkah-langkah seperti melipat kertas, pemberian lem pada rok dan kembarnya, hingga terbentuk gaun yang unik dan menarik.
“Proses bikin gaun ini butuh tiga hari, kita lipat kertas, terus lem ke rok sama kembennya. Jadinya gaun yang keren dan beda dari yang lain,” ungkap siswi kelas XII BS 3 tersebut sembari menunjukan gaunnya.
Deti menjelaskan, gaun yang dirancang mereka menggunakan kertas daur ulang dari majalah bekas, sementara kertas koran digunakan khusus untuk bagian roknya.
“Sementara untuk pembuatan mahkota nya dari ranting sama akar pohon yang di cat dan di hias menggunakan mutiara,” ucap Deti saat memperlihatkan mahkota ranting hasil karyanya.
Ditempat yang sama, Lusi Perwati (18) mengungkapkan kebahagiaannya atas hasil karya mereka yang digunakan oleh Nasywa yang menjadi juara Duta Genre Jawa Barat.
“Kesannya sangat senang, jadi publik mengetahui hasil karya kita bertiga dan juga bisa jadi inspirasi bagi orang-orang bawah barang bekas itu bisa jadi sebuah karya, ada inovasi dan inspirasi serta dari nilai harga yang rendah menjadi tinggi,” katanya sambil tertawa.