JABAR EKSPRES, CIMAHI – Saat musim penghujan melanda, sebagian wilayah di Kota Cimahi dilanda banjir parah yang disertai dengan tumpukan sampah yang datang dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Kejadian ini terjadi seiring curah hujan yang deras di sekitar wilayah Bandung Raya.

Saluran air di Cibabat, Cimahi Utara mengalami kendala karena terbatasnya jalur yang tersedia. Kejadian banjir di area tersebut semakin sering terjadi karena saluran air yang tersumbat oleh sampah dari Kabupaten Bandung Barat kerap kali menghambat aliran air utama.

“Jadi saluran air nya bersebrangan, yang di sebrang jalan itu dari KBB, kalau yang disini wilayah Cimahi,” ucap Robby (24) salah seorang warga Cibabat belum lama ini.

BACA JUGA : Warga Minta Pengelolaan TPS Pasar Cicadas Dibenahi

Robby menuturkan, saluran air di Kabupaten Bandung Barat seringkali tersumbat oleh sampah, terutama plastik. Menurutnya, kondisi ini menjadi penyebab banjir yang mencapai Kota Cimahi.

“Kadang yang saluran ini (KBB) tersendat oleh sampah-sampah plastik, jadi air meluap,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Camat Cimahi Utara, Rully Sulfanorida mengatakan kita tidak dapat menyalahkan teman-teman di sana (KBB), karena hal itu berada di luar kebijakan kita.

“Tapi himbauan seperti itu harusnya disana pun sama, hanya saja masyarakatnya yang membuang sampah ke kali,” ungkapnya pada awak media, Jumat 2 Februari 2024.

Rully menegaskan pentingnya membersihkan sampah yang mencapai wilayah Cimahi sebagai upaya kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Cimahi Utara.

“Karena kan memang ada kegiatan sekarang Jumat Bersih (Jumsih) menjadi rutin karena memang DBD lagi tinggi,” ungkap Rully.

“Jumsih membersihkan selokan dari sampah karena sampah juga berperan meningkatkan nyamuk di Kota,” tandasnya. (Mong)