JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), saat ini mulai menyiagakan seluruh personel gabungan untuk menghadapi potensi bencana alam di masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pejabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, akan ada sekitar 1.800 lebih personel yang dikerahkan untuk mengantisipasi dari potensi tersebut.
“Sekitar 1.800 (personel) dari BPBD Provinsi itu kita kerahkan, tapi belum dari TNI Polri juga kita akan siap siagakan,” ucapnya usai menjadi pembina Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana pada Masa Pemilu 2024, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jum’at (2/2).
Berdasarkan laporan BMKG, Bey menambahkan bahwa sebagian besar wilayah Jabar saat ini telah memasuki puncak musim hujan ekstrim. Oleh karenanya, dengan disiapkannya ribuan personel tersebut diharapkan dapat mengantisipasi dari terjadinya potensi bencana.
“Perkiraan dari BMKG itu puncak musim hujan ekstrim bulan Februari – Maret (2024) pada saat pemilu, jadi kita antisipasi melalui kesiapsiagaan bencana ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Distribusi Logistik Pemilu 2024, Pemkot Bandung Pastikan 30 Gudang Segera Terisi
Disinggung soal wilayah rawan bencana, saat ia mengatakan berada di wilayah Kabupaten Bogor. “Tapi semua (Wilayah di Jabar) itu juga harus diantisipasi. Jadi jangan sampai lengah,” terangnya.
Maka dari itu, dengan Disiapkannya ribuan Personel gabungan ini, Bey berharap potensi bencana di masa Pemilu 2024 ini dapat diantisipasi.
“Tadi juga ada kegiatan simulasi dari BPBD untuk meningkatkan skill atau kemampuan anggotanya pada saat bertugas nanti agar semuanya bisa diantisipasi,” imbuhnya
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Dani Ramdan, menyebut Apel Kesiapsiagaan Bencana ini merupakan kegiatan terakhir dalam melaksanakan tugasnya dalam membantu penyelenggara Pemilu 2024.
“Apel ini merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan BPBD Jabar dalam mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 yang aman bencana,” pungkasnya
BACA JUGA: Rumah Mewah Milik Syahrul Yasin Limpo di Jakarta Selatan Disita KPK
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingati Pemprov Jabar untuk segera meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi puncak musim hujan tahun 2024.
“Jadi kunjungan hari ini (ke Jabar) adalah untuk menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi di akhir Januari ini hingga Maret (2024), apalagi kita akan mempunyai hajat besar yaitu ada pemungutan suara (pemilu),” ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (30/1) kemarin. (San).
