JABARESKPRES – Untuk mencetak sumber daya unggul dan bertakwa, sebagai organisasi masyarakat, Persatuan Ummat Islam ( PUI ) akan memperkuat sektor pendidikan dengan memperkuat wakaf dan pemberdayaan ummat.
Ketua Umum PUI KH Nurhasan Zaidi mengatakan, bahwa pejuang kemerdekaan Indonesia adalah kaum terpelajar yang dididik dan dibina di pesantren dan sekolah pada masa itu.
“Pendidikan terbukti menjadi penopang perjuangan kemerdekaan hingga kemajuan Bangsa. Bila ingin Indonesia Maju, maka Pendidikan harus semakin diperhatikan. Termasuk Wakaf Pendidikan juga harus terus diperkuat”, ujar KH Nurhasan Zaidi.
Di dalam acara Resepsi Milad, ada satu jama’ah PUI yang menyerahkan sertifikat Tanah Wakaf seluar 3.000 m2. Penyerahan tanah Wakaf ini diterima langsung oleh Ketua Majelis Syuro PUI KH Ahmad Heriyawan.
KH Ahmad Heriyawan mengatakan, PUI akan terus mengembangkan program Wakaf Pendidikan untuk mendukung pengembangan pendidikan.
Selain untuk tanah & bangunan, Wakaf juga bisa dimanfaatkan untuk menopang operasional sekolah, beasiswa dan Gaji dewan Guru.
“Kami telah mendapat izin Wakaf Tunai, kita akan optimalkan ini untuk mengembangkan tanah, infrastruktur hingga usaha produktif yang bisa meng-cover operasional sekolah dan pesantren kita”, ujar mantan Gubernur Jawa Barat 2 periode ini.
Pihaknya mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi berwakaf melalui Lembaga Wakaf “Kita berencana membuka sekolah dan pesantren kader ummat penggerak kemajuan Bangsa di Banten & Sumatera. Sebagai sumbangsih nyata untuk kemajuan Indonesia”, tutup KH Ahmad Heriyawan. (**/yan).