Bima Arya Titipkan Tiga Hal Penting untuk Pembangunan di Kecamatan Bogor Tengah

“Alun-alun konsepnya satu ada sistem disitu, saya kira harus bekerjasama dengan warga. Jadi saya minta betul-betul bekerjasama dengan warga untuk penertiban disana terkait pengawasan kebersihan dan sampah,” tutur dia.

Selain itu, terkait pengaturan kuliner agar tidak mengundang pedagang ke dalam Alun-alun, meminimalisir parkir liar, dan permasalahan lainnya.

“Kulinernya harus diatur karena yang menjadi kusut adalah warga yang mengundang pedagang masuk ke dalam Alun-alun, parkir dan yang lain-lain,” bebernya.

Sementara, Camat Bogor Tengah, Teofilo Patrocinio Freitas menyampaikan, bahwa pihaknya mendapat instruksi untuk melakukan tindak lanjut cepat terkait penanganan bencana.

“Tadi titipan dari pak wali terkait dengan wilayah yaitu prioritas-prioritas penanganan untuk lokasi lokasi bencana,” ucap dia.

Untuk penataan pusat kota, kata Theo, dirinya diarahkan untuk segera membentuk rapat dengan SKPD guna mengambil langkah-langkah konkret dalam penataan PKL di Nyi Raja Permas dan Alun-alun.

“Arahan pak wali tadi secepatnya kita tindaklanjuti dengan membentuk ataupun rapat dengan SKPD lainnya seperti, Pol PP, Dishub, Dikukmdagin dan Perumda Pasar Pakuan Jaya agara kita mengambil langkah untuk penataan PKL di Nyi Raja Permas maupun Alun-alun,” tukas Teo sapaanya. (YUD)

BACA JUGA: KEK Lido Jadi Pariwisata Baru Yang Mendongkrak Perekonomian Jabar

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan