JABAR EKSPRES – Ketika menghadapi masalah, kita memiliki dua pilihan utama: berbicara atau diam. Namun, kebanyakan orang cenderung untuk berbicara tanpa berpikir panjang, padahal ada banyak manfaat diam.
Dalam masyarakat, diam sering kali dianggap negatif dan dikaitkan dengan ketidaknyamanan, kebosanan, dan kekosongan. Namun, kita perlu menyadari bahwaa terdapat manfaat diam.
Orang-orang yang paling berpengaruh dalam sejarah sering kali pendiam, mengamati, mendengarkan, dan memahami dunia sekitar mereka. Mereka menyimpan ide-ide mereka hingga saat yang tepat untuk menyampaikannya.
Bagi mereka, keheningan bukanlah ketiadaan suara, tetapi alat untuk mempelajari, menemukan, dan menantang hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan orang.
Baca Juga: 13 Fakta Psikologi Ini Akan Membuatmu Tercengang!
11 Manfaat Diam
1. Diam dapat membantu kita mengatasi konflik, membangun hubungan, dan menghindari jebakan yang umum terjadi. Hal ini juga dapat melindungi kita dari mengambil keputusan yang buruk dan mengembangkan minat pribadi kita. Di saat yang tepat, diam bisa lebih kuat dari yang kita sadari.
2. Diam juga dapat digunakan sebagai alat negosiasi yang ampuh.
3. Kemudian dapat juga membantu kita menghadapi jangkar atau nilai yang ditawarkan oleh orang lain.
4. Selain itu diam juga menciptakan aura misteri, membuat orang bertanya-tanya apa yang ada di pikiran kita. Aura misteri ini bisa kuat dalam mendorong orang untuk terhubung dengan kita.
5. Berdiam diri membebaskan pikiran kita untuk mengamati dan memahami dunia. Dalam keheningan, kita dapat melihat tanda-tanda dan perubahan di sekitar kita yang sering terlewatkan ketika kita sibuk berbicara.
6. Keheningan juga bisa mendorong orang lain untuk memberikan jawaban yang konkret dan mempertimbangkan permintaan kita. Orang-orang yang paling berkuasa sering kali menggunakan keheningan untuk keuntungan mereka. Mereka tidak banyak berbicara dan justru menunggu orang lain datang kepada mereka. Dengan melakukan hal ini, mereka memancarkan aura kekuatan dan pengaruh yang membuat mereka dilihat dengan cara yang berbeda oleh orang lain.
8. Meredakan emosi, ketika emosi mencapai titik tertinggi, sering kali kita justru mengucapkan hal-hal yang tidak seharusnya kita katakan. Namun, ada cara mudah untuk menghindari ledakan emosi tidak terkendali ini dan menjaga ketenangan.
