Prestasi jadi Tolak Ukur, Wawalkot Bogor Tetap Pertahankan Direksi Perumda PPJ

JABAR EKSPRES – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim merespon atas adanya pemanggilan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) oleh Komisi II DPRD Kota Bogor belum lama ini.

Diketahui dalam pemanggilan itu, jajaran Komisi II DPRD Kota Bogor mempertanyakan dasar perpanjangan masa jabatan direksi Perumda PPJ yang dipimpin oleh Muzakkir.

Dedie A. Rachim pun kembali memberikan alasan terkait rencana perpanjangan Direksi Perumda PPJ tersebut. Menurutnya, tolak ukur kelayakan untuk perpanjangan masa jabatan Direksi Perumda PPJ lantaran memiliki banyak prestasi.

“Direksi yang sekarang ini kan punya banyak prestasi, kenapa saya mungkin termasuk yang memberikan penilaian. Saya kan waktu mereka seleksi ketua tim panselnya, saya kan harus bertanggungjawab juga,” ungkapnya dikutip Jumat, 26 Januari 2024.

BACA JUGA: Hadiri Peresmian Pasar Tanah Baru, DPRD Kota Bogor Taruh Banyak Harapan Kepada Perumda PPJ

Ia mencatat, ada beberpa prestasin yang telah ditorehkan Direksi Perumda PPJ, salah satunya adalah utang pajak dari direksi lama sebesar Rp27 miliar dapat diselesaikan oleh direksi yang sekarang dengan sisa sebesar Rp3 miliar.

Kemudian, sambung Dedie, penyelesaian Pasar Teknik Umum (TU), Kemang. Dimana direksi sekarang ikut serta kontribusi atau menyelesaikan permasalahannya, sehingga operasionalnya kembali ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Apakah itu mudah? 14 tahun loh. Terus pajak Rp27 miliar gampang atau tidak? tidak mudah, jadi kenapa saya ngomong direksi yang sekarang layak untuk dipertahankan karena prestasinya banyak,” tegas Dedie.

Ia menambahkan, selain itu direksi sekarang juga dapat menyelesaikan konflik hukum Plaza Bogor, Suryakencana yang juga terbilang tidak mudah.

Dedie juga mengungkapkan terkait Pasar Blok F yang dua tahun tidak maju-maju dan tidak ada pemikiran tentang Tempat Penampungan Sementara (TPS). Namun setelah dilantik direksi yang baru berhasil memfasilitasi terkait itu.

BACA JUGA: Soroti Revitalisasi Pasar Jambu Dua, Dewan Wanti-wanti Perumda PPJ Bogor

“Prestasi bukan? (Itu) prestasi. Saya juga kan dengan pak Muzakkir bukan teman dari jaman dulu, saya baru tahu waktu pas fit and propertes pansel, bukan sahabat atau keluarga saya, beliau orang lain tapi menunjukan prestasi apakah saya tidak boleh memberikan penilaian,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan