Durian Lebih Dari Sekadar Mitos, Ini Fakta Unik yang Perlu Kamu Tahu!

JABAR EKSPRES – Durian, si buah berdaging lembut yang manis rasanya, telah menjadi favorit banyak orang. Tak hanya lezat, durian juga dikenal kaya nutrisi dengan kandungan kalori, lemak, natrium, kalium, karbohidrat, serat, protein, vitamin C, kalsium, zat besi, vitamin B, vitamin B12, hingga magnesium. Namun, di balik popularitasnya, durian masih dikelilingi oleh sejumlah mitos yang menarik perhatian. Apa saja mitos yang mengelilingi buah kontroversial ini?

Durian: Nutrisi dalam Setiap Gigitan

Sebelum kita membahas mitosnya, mari kenali terlebih dahulu kekayaan nutrisi yang terdapat dalam durian. Dalam setiap 100 gram durian, terdapat 157 kcal, 5 g lemak, 2 mg natrium, 436 mg kalium, 27 g karbohidrat, 3,8 g serat, dan 1,5 g protein. Tidak hanya itu, durian juga mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, vitamin B, vitamin B12, serta magnesium.

Menghilangkan Mitos Durian: Fakta Vs. Opini

Meski durian dianggap sebagai buah yang baik untuk kesehatan, terdapat beberapa mitos yang tetap melekat di masyarakat. Berikut beberapa mitos yang perlu kita ketahui:

1. Durian Menyebabkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Mitos yang mengatakan durian bisa meningkatkan kolesterol dan tekanan darah telah dibantah oleh sejumlah studi. Sebaliknya, durian justru memiliki khasiat melawan kolesterol dan tinggi lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Studi 2019 bahkan menemukan bahwa durian bersifat anti-aterosklerotik, mencegah penebalan arteri.

2. Durian Bersama Minuman Beralkohol Berbahaya

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mengonsumsi durian bersamaan dengan minuman beralkohol dapat berakibat fatal. Meskipun asupan durian berlebihan bisa menyebabkan mulas dan kembung, belum ada penelitian yang menunjukkan bahaya durian bila dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.

3. Minum Air dari Kulit Durian Menghilangkan Bau

Praktik minum air garam dari kulit durian untuk menghilangkan bau tak sedapnya belum memiliki dasar medis yang terbukti secara ilmiah. Meskipun menjadi kebiasaan di beberapa masyarakat, efektivitasnya belum dapat dipastikan. Selain itu, kepercayaan bahwa air garam dapat menetralisir rasa panas setelah makan durian juga belum terbukti secara ilmiah.

4. Durian Aman untuk Penderita Diabetes

Tinggalkan Balasan