Jabar Ekspres – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi guna mencegah kasus kematian pada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman menyatakan bahwa maraknya petugas KPPS yang meninggal dunia saat Pemilu 2019 lalu tak boleh terulang kembali.
“Kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif kepada anggota KPPS untuk Pemilu serentak 2024 nanti,” kata Ripqi kepada wartawan di Padalarang, Kamis (25/1/2024).
BACA JUGA: Bawaslu Kota Bandung Sorot Pihak Ketiga Pemasang APK
Berkaca pada Pemilu 2019, menurut Ripqi, jumlah petugas penyelenggara pemilu secara nasional yang meninggal dunia mencapai 894 orang dan 5.175 petugas mengalami sakit. Sedangkan di Bandung Barat, jumlah petugas KPPS mencapai 10 orang.
“Data tahun 2019 itu ada 10 orang petugas KPPS meninggal dunia. Mayoritas lansia dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” katanya.
Guna mencegah peristiwa ini terulang, KPU mewajibkan calon KPPS yang mendaftar melakukan medical check up. Sehingga penyakit bawaan para petugas bisa dideteksi sejak dini. Selain itu, KPU juga menyaring secara ketat proses pendaftaran KPPS agar mengutamakan warga di bawah usia 55 tahun.
“Semua calon KPPS diperiksa kesehatannya, khawatir ada penyakit bawaan. Terus secara usia kita utamakan yang di bawah 55 tahun. Karena yang kemarin meninggal itu rata-rata lansia dan komorbid,” jelas Ripqi.
Tak cuma itu, pada hari H pencoblosan saat anggota KPPS bertugas, KPU akan menyediakan perugas medis serta ambulans untuk bersiaga. Sehingga tatkala terjadi keadaan darurat, anggota KPPS bisa segera diberi tindakan.
BACA JUGA: Resmi! 50 ribu KPPS di Jakarta Siap Bertugas
“Pada saat pemilu, si setiap TPS kita akan sediakan tim kesehatan. Satu tim kesehatan akan dibagi-bagi untuk menangani, maksimal 1 orang petugas kesehatan untuk 10 TPS. Mereka akan berjaga dengan ambulans,” jelas Ripqi.
Ripqi menjelaskan petugas KPPS di Bandung Barat berjumlah 35.616 orang tersebut di 16 kecamatan, 165 desa, dan 5.088 TPS. Mereka telah dilantik secara serentak yang dipusatkan di Kecamatan Padalarang, Ngamparah, Cikalongwetan, Sindangkerta, Rongga, dan desa masing-masing.
“Hari ini kita serentak melaksanakan pelantikan 35.616 anggota KPPS tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa dan 5.088 TPS.Ini dilaksanakan di 5 titik. Kecamatan Padalarang, Ngamparah, Cikalongwetan, Sindangkerta, dan Rongga. Dari lima titik ini jumlahnya lebih dari seribu orang. Selain itu dilaksanakan di masing-masing desa oleh PPS,” tandasnya. (Wit)