JABAR EKSPRES – Elektabilitas Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka masih paling unggul dibanding paslon lain setelah debat ketiga pilpres 2024. Itu berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan, Sabtu (20/01).
Founder Indikator Burhanuddin Muhtadi menguraikan, survei yang dilakukan antara 10-16 Januari itu menggunakan dua metode. Yaitu survei tatap muka dan survei telephone.
Pada survei tatap muka, menempatkan paslon Prabowo-Gibran pada titik teratas dengan perolehan 48,55 persen. Pada urutan berikutnya adalah pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan perolehan 24,17 persen. Baru di urutan ketiga pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan 21,60 persen.
BACA JUGA: Prabowo Gibran Memimpin di Berbagai Media Kampanye
Kemudian untuk hasil metode survei telephone, posisi teratas juga masih diduduki pasangan Prabowo – Gibran dengan 48,6 persen. Di urutan kedua di ambil alih oleh pasangan Ganjar – Mahfud dengan 22,0 persen. Dan baru pasangan Anies – Muhaimin dengan jarak yang sangat tipis yakni perolehan 21,8 persen.
“Dua metode ini hasilnya ternyata relatif sama,” terang Burhan.
Pria yang juga Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta itu melanjutkan, dari sisi trend, elektabilitas Prabowo-Gibran memang sedang naik meski tidak begitu signifikan. Pada survei akhir Desember lalu, elektabilitas paslon nomor urut 02 itu ada di angka 45,8 persen berdasar survei tatap muka. Sementara dua paslon lainnya memang ada trend menurun tapi masih cenderung stagnan.
Dari sisi demografi, pemilih pasangan Prabowo – Gibran cukup unggul dari pemilih perempuan. Termasuk dari kalangan generasi Z maupun milenial. Prabowo – Gibran juga cukup unggul atas pemilih dari berbagai etnis. Mulai dari Jawa, Sunda, Batak hingga melayu. Kecuali dari etnis Betawi dan bugis yang condong ke pasangan Anies-Muhaimin.
BACA JUGA: Pemilu 2024 Semakin Dekat, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Jangan Mau Dipecah Belah
Prabowo – Gibran cukup kuat di wilayah Sumatera, Banten, Jabar, Jateng-DIY, Jatim, Bali Nusa, Kalimantan hingga Sulawesi. Sementara Anies-Muhaimini cukup menguasai di DKI Jakarta. Sedangkan Ganjar – Mahfud tengah bersaing kuat dengan Prabowo-Gibran di wilayah Jateng-DIY.
Dalam kesempatan itu, Survei Indikator juga sempat memotret bahwa masyarakat cenderung kurang setuju atau tidak setuju terkait saling serang di debat pilpres. Poinnya adalah 57,6 persen, sementara yang setuju hanya 31,6 persen.