“Tersangka membekap mulut korban, menutup jalan nafas hidung dan mulut 5 menit, kemudian menekan leher sehingga korban kehabisan nafas dan meninggal dunia,” kata Bismo saat Konferensi Pers di Mapolresta Bogor Kota pada Selasa, 5 Desember 2023.
Saat mengetahui kondisi korban yang lemas tak berdaya, pelaku sempat tidur disamping korban hingga menjelang pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Karena panik, pelaku sempat menghubungi kerabatnya untuk datang ke lokasi kejadian dan meminta bantuan agar ikut mengantarkan korban bertemu orangtua korban yang beralamat di wilayah Cibalagung, Kampung Batu Tapak, Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Bismo menyebut, saat itu teman korban melihat korban dalam posisi terlentang dan ada bercak darah di spray kasur. Namun pelaku mengaku korban mengalami kecelakaan terjatuh dari motor.
“Tersangka dan temannya membawa korban rencananya menuju rumah orangtua korban, dipakaikan jaket oleh temannya. Saat dipakaikan jaket teman tidak merasa korban sudah dingin dan kaku, dibonceng bertiga, korban di tengah. Tapi sampai di mulut gang rumah orangtuakorban, tersangka takut dan mengurungkan niatnya,” jelasnya.
Jasad Korban Disembunyikan di Dalam Ruko Kosong
Alung sang pelaku yang berprofesi sebagai juru parkir tersebut akhirnya memutuskan untuk membawa korban ke ruko kosong di kawasan Jalan Dr. Semeru, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat tempat ia bekerja dan menyembunyikan jasadnya di lantai dua.
“Korban diletakkan di atas meja, pada Jumat pagi hari jam 09.00 temannya pulang dan Jumat jam 14.00, korban mengeluarkan darah dan busa, dilap menggunakan kaos kaki di tas korban,” ungkap Bismo.
Kemudian, pelaku memutuskan untuk pulang dan kembali di keesokan harinya, Sabtu (2/12). Kondisi korbanpun, kata Bismo, kian mengenaskan.
Saat itu, ayah korban yang juga merupakan juru parkir di kawasan itu, sempat menanyakan keberadaan korban ke pelaku. Namun pelaku masih menutup-nutupinya dengan dalih korban berada di bersama temannya.
BACA JUGA: Tertatih-tatih, Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Cireunghas Akan Dikenakan Hukum Ini
“Pada Sabtu malam jam 21.00, akhirnya tersangka bilang ke orangtua tersangka bahwa korban meninggal karena kecelakaan. Orangtua tersangka meminta untuk disampaikan ke orangtua korban. Kemudian tersangka menghubungi orangtua korban, dan mengecek bersama-sama,” bebernya.