Meskipun Kenjaku masih berbicara setelah kepala dipenggal, tidak ada yang dapat menghentikan Yuta untuk menghancurkan otaknya yang memungkinkan Kenjaku berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya. Meskipun belum ada konfirmasi pasti dalam manga, secara teori, Kenjaku seharusnya sudah mati.
Chapter 248 Jujutsu Kaisen belum secara resmi mengkonfirmasi kematian Kenjaku, namun petunjuk yang ada cukup meyakinkan. Jika benar, ini akan menjadi momen yang cukup mengejutkan bagi penggemar yang menyukai kompleksitas karakter Kenjaku.
Meskipun pertarungannya dengan Takaba telah menciptakan momen kreatif dan menghibur, kenyataan bahwa Kenjaku ditipu oleh Teknik Terkutuk yang berbasis komedi dan diserang dari belakang, tampaknya kurang sesuai dengan kecerdasan dan keahliannya.
Selain itu, kekuatan Kenjaku telah terbukti sebanding dengan Ryomen Sukuna dan Satoru Gojo, seperti yang terlihat dalam pertarungannya melawan Yuki Tsukumo.
Kehadirannya seharusnya berakhir dengan pertarungan yang lebih memuaskan melawan Yuta bersama Takaba sebagai lawan pendamping, membawa semua karakter utama ke dalam titik klimaks yang memuaskan.
Walaupun Chapter 248 Jujutsu Kaisen belum memastikan kematian Kenjaku, tetapi memberikan petunjuk-petunjuk yang cukup penting.
Indikasi tersebut menunjukkan bahwa Sukuna kini mengendalikan sepenuhnya hasil merger, dan Yuta, yang memenggal kepala Kenjaku, datang untuk melawan Raja Kutukan. Oleh karena itu, meskipun belum dikonfirmasi secara langsung, bukti yang ada menunjukkan bahwa Kenjaku mungkin telah menemui akhirnya.
