BANDUNG,- DPD Partai Gelora Kota Bandung semakin matang untuk bertarung di pemilu 2024. Bahkan DPD Partai Gelora Kota Bandung pun optimis bisa meraih minimal 10 kursi pada pencalegan pemilu 2024.
Ketua DPD Kota Bandung AHMAD.,S.AP.,M.AP mengatakan, pergerakan partai gelora akhir-akhir ini sudah mulai diperhitungkan oleh partai partai yang lain.
Terlebih disetiap tingkat kecamatan,kelurahan bahkan di setiap RW dan Rt, partai gelora sudah mulai di kenal oleh masyarakat dan menjadi salah satu partai yang di perhitungkan.
“Mengutip dari ungkapannya ketua partai gelora yaitu ustad Anis Matta bahwa partai gelora berdiri bukan dari akar tapi dari tangkai yang siap tumbuh berdiri dan menjadi partai yang di perhitungkan oleh partai lainnya,” jelas Ahmad, S. AP.,M.AP pada acara Konsolidasi Pemenangan bersama Pengurus DPD Kota Bandung Serta 30 DPC dan 151 PAC di Bandung, Rabu (17/1/2024).
Diungkapkan Ahmad, saat ini 30 DPC sudah ter isi dan PAC 151 sudah terbentuk di setiap kelurahan. Sehingga menjadikan Partai Gelora Kota Bandung siap untuk bertarung di 14 februari 2024.
“Dalam hal ini kita sangat optimis untuk raihan kursi di Kota Bandung, minimal 10 Kursi,” jelasnya.
Lebih lanjut Ahmad pun mengatakan, berbicara mengenai perjuangan tentunya sudah terbayang sebuah kerja keras yang luar biasa menguras tenaga dan pikiran. Seseorang yang memiliki mimpi atau cita-cita, tentu saja akan memperjuangkan mimpinya.
“Tidak ada yang di perjuangkan kalau tidak ada yang di pertaruhkan.
Maka hasil itu sesuai dengan apa yang kita usahakan. Namun jangan lupa di balik perjuangan itu ada doa yang harus kita panjatkan, kita memohon agar setiap Langkah perjuangan kita selalu diridoi oleh sang maha kuasa, ” katanya.
“Tidak ada kata menyerah, untuk membuktikan bahwa kita siap memenangkan pemilu di 2024 nanti
Jangan pernah menjadikan rasa takut akan kegagalan menghalangi kita untuk meraih kesuksesan yang diinginkan,” tambahnya.
Hal senada pun diungkapkan H. Rico Marbun Kordapil 1 Jawa Barat . Eksistensi Partai Gelora di Kota Bandung semakin mantap di masyarakat sehingga mulai diperhitungkan partai partai lainnya.