JABAR EKSPRES- Hari ini, harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan sebesar Rp13 ribu per gram menjadi Rp1,121 juta. Sementara itu, harga buyback menurut logammulia.com juga turun Rp12 ribu menjadi Rp1,022 juta per gram. Harga-harga emas Antam untuk berbagai pecahan lainnya juga dapat ditemukan di artikel tersebut.
Instrumen investasi emas dianggap memiliki risiko rendah, namun, perlu diingat bahwa emas fisik juga memiliki risiko tinggi terkait kemungkinan kehilangan atau pencurian, terutama saat dibawa bepergian.
BACA JUGA : Pajak Hiburan Naik Signifikan 40-75%, Siapa yang Diuntungkan?
Perencana keuangan Andy Nugroho menekankan bahwa meskipun emas memiliki pertumbuhan nilai yang lebih tinggi daripada bunga bank, fluktuatif, dan likuid, risiko hilang atau dicuri tetap ada.
Andy menyarankan agar masyarakat memahami bahwa instrumen investasi dengan risiko rendah juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, instrumen investasi dengan imbal hasil besar juga memiliki risiko tinggi, sesuai prinsip “high risk high return.”
Dalam menghitung keuntungan berinvestasi emas, penting untuk memperhatikan selisih harga jual dan harga beli. Andy menjelaskan bahwa perbedaan ini harus melebihi harga beli agar dapat meraih keuntungan. Meskipun terdapat risiko rugi dalam jangka pendek, emas seringkali dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang.