Buntut Tewasnya 3 Balita di Sukabumi, Pemerintah Tutup Aktivitas Proyek Tambang Galian Tipe C

JABAR EKSPRES – Imbas dari insiden yang menewaskan tiga balita berinisial MK (4), MI (5) dan MS (4,5) pada Kamis (11/1) akibat tertimbun kubangan proyek di kampung Warung Waru, Rt 01/ Rw 04 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, mendapatkan perhatian oleh pemerintah.

Perhatian dan tindak lanjut tersebut di ambil oleh pihak kecamatan Nyalindung, yang membuat langkah berupa menonaktifkan aktivitas proyek itu.

Hal tersebut diutarakan oleh plt camat Nyalindung Mulyadi, dirinya mengatakan bahwa aktivitas yang dilakukan PT Batu Neglasari selaku pihak perusahaan, resmi dihentikan sementara.

“kesepakatan bersama sudah ditutup sementara. Memang perusahaan itu belum terbit masih dalam proses perizinan jadi setelah kejadian ini kegiatan di perusahaan dihentikan sementara,”ujarnya saat ditemui awak media pada Minggu (14/1).

“Pasca kejadian itu kecamatan, polsek, orang  tua dan perusahaan bertemu, ada pertemuan di Polsek (Nyalindung), jadi kesepakatan di sana dihentikan sementara,” imbuhnya.

Mulyadi melanjutkan, perusahaan yang masih mengurus perizinan itu dalam pantauannya hanya sebatas melakukan pekerjaan cut and fill di area tersebut.

“Pantauan saya di lapangan tidak ada kegiatan usaha, baru penataan, cut and fill. Tapi tetap akses ke perusahaan itu ditutup saja jangan ada masyarakat bebas keluar masuk ke situ,” terangnya.

Sebelumnya, pihaknya mengaku hanya sebatas mengetahui berdasarkan surat rekomendasi, bahwa perusahaan tersebut bergerak di pertambangan serta galian tipe C.

“Yang saya tahu pokoknya saya lihat di (draft) rekomendasi saja, rekomendasi awal pertambangan dan galian,” jelas dirinya.

Mulyadi juga menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang menimpa kepada korban, dan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Saya juga menyampaikan ucapan rasa prihatin dan juga berduka atas terjadinya peristiwa ini, karena siapa juga yang mau terjadi musibah,” tutupnya. (Mg9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan